Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Isofluran general_alomedika 2020-02-04T16:39:50+07:00 2020-02-04T16:39:50+07:00
Isofluran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Isofluran

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Isofluran memiliki efek samping ke berbagai sistem organ. Pada sistem saraf pusat (SSP), seperti halnya dengan gas anestesi lainnya, isofluran memiliki efek depresi SSP karena memiliki potensi inhibisi dan mengurangi eksitasi. Isofluran memiliki efek dua arah. Pada konsentrasi subanestetik akan menyebabkan hipereksitasi, sedangkan pada konsentrasi anestetik akan menyebabkan hiperpolarisasi sehingga mendepresi neuron. [37]

Seperti halnya dengan beberapa anestesi inhalasi lainnya, isofluran berisiko menyebabkan hipertermia maligna, terutama bagi mereka yang memiliki “bakat” genetik untuk mengalami hal tersebut, namun kejadian hipertermia maligna sebenarnya jarang ditemukan.

Efek Samping

Efek samping isofluran meliputi berbagai organ tergantung kedalaman anestesinya. Semakin dalam kedalaman anestesinya, maka efek farmakofisiologisnya makin signifikan. Hal ini termasuk depresi pernapasan, hipotensi, dan aritmia. Selain itu, pasca operasi isofluran dapat menyebabkan efek samping menggigil, mual, dan muntah. [22,38,39]

Efek Terhadap Otak

Isofluran dapat menyebabkan vasodilatasi dan pada pembuluh darah otak dapat meningkatkan aliran darah otak dan menurunkan metabolisme otak. Meningkatnya aliran darah otak akan meningkatkan tekanan intrakranial. Namun, hal ini dapat dihindari dengan menginduksi hiperventilasi (untuk mencapai hipokapnia). [10,40]

Seperti anestesi umum lainnya, penggunaan isofluran dapat menginduksi hipotermia, karena adanya depresi aktivitas dan metabolisme otot. [34]

Isofluran dapat bersifat neurotoksik pada otak yang masih dalam tahap perkembangan dan pasien lansia. [5]

Hepatitis

Isofluran dapat menginduksi terjadinya hepatitis. Hal ini terjadi karena hasil metabolisme isofluran di hepar yang menghasilkan asam trifluoroasetat (trifluoroacetic acid/TFA) yang dapat menginduksi reaksi imun (hipersensitivitas). Hal ini biasanya terjadi karena adanya hipersensitivitas silang dengan halotan atau anestesi inhalasi lainnya. [22,25]

Hiperkalemia Perioperatif

Hiperkalemia yang dapat berpotensi mengancam nyawa adalah kadar kalium yang melebihi >5,5 mmol/L. Gejala hiperkalemia tidak khas, biasanya berupa disfungsi otot dan jantung. Hiperkalemia dapat menyebabkan aritmia fatal seperti fibrilasi ventrikel, asistol, serta paralisis otot. [41]

Pasien dengan penyakit ginjal kronis, gagal ginjal akut, serta hiperaldosteronemia lebih berisiko mengalami efek samping ini. Pasien dengan penyakit ginjal kronis yang membutuhkan hemodialisis disarankan untuk menjalankan hemodialisis terlebih dahulu sebelum menjalankan operasi. [41]

Hipertermia Maligna

Hipertermia maligna merupakan sindrom hipermetabolik yang jarang dan diturunkan secara genetik, serta diinduksi oleh anestesi inhalasi seperti isofluran dan muscle relaxant. Tanda awal hipertermia maligna dapat tidak khas, antara lain asidosis metabolik, aritmia, dan takikardia. Gejala-gejala tersebut berlanjut, ditambah dengan kenaikan suhu yang cepat, hiperkapnia, serta ketidakstabilan hemodinamik. [42,43]

Terapi yang diberikan pada keadaan ini adalah menghentikan penyebabnya (dalam hal ini isofluran), pemberian dantrolene sodium intravena, dan pemberian terapi suportif, seperti penurunan suhu tubuh secepatnya, pemberian bantuan pernapasan dan sirkulasi, serta penatalaksanaan gangguan keseimbangan asam-basa. Gagal ginjal dapat terjadi kemudian, sehingga perlu dilakukan pemantauan urine output. [4,42,44]

Interaksi Obat

Penggunaan epinefrin untuk keperluan infiltrasi dengan isofluran perlu dibatasi pada dosis 5-10 mcg/kg. Epinefrin dapat menyebabkan gangguan hemodinamik, seperti hipertensi, aritmia, sampai cardiac arrest. Anestesi inhalasi dapat memperlambat konduksi miokardium dan otomatisitas nodus sino-atrial (SA), sehingga menyebabkan aritmia, dan efek ini dipotensiasi dengan pemberian epinefrin. [45,46]

Isofluran dan opioid bekerja sinergis, sehingga persentase MAC isofluran dapat dikurangi bila digunakan dengan opioid. Namun, penggunaannya perlu diperhatikan karena opioid dengan isofluran juga bekerja sinergis dalam menurunkan tekanan darah dan laju respirasi. Dalam anestesi, opioid dapat digunakan untuk mengontrol respon terhadap nyeri, membantu mencapai penurunan kesadaran, dan imobilitas. [47]

Seperti halnya dengan opioid, isofluran bekerja sinergis dengan muscle relaxant. Sehingga pada penggunaan muscle relaxant dengan isofluran, dosis muscle relaxant dapat dikurangi. [4]

Referensi

4. Food and Drug Administration (FDA). Forane (Isoflurane, USP). Liquid for Inhalation. 2018. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2010/017624s036lbl.pdf
5. ISOFLURAN | Pusat Informasi Obat Nasional (PIO Nas). Pusat Informasi Obat Nasional-Badan Pengawas Obat dan Makanan. Available from: http://pionas.pom.go.id/monografi/isofluran
10. Lehmann F, Müller M, Zimmermann J, et al. Inhalational Isoflurane Sedation in Patients with Decompressive Craniectomy Suffering from Severe Subarachnoid Hemorrhage: A Case Series. J Neuroanaesth Crit Care. 2019 Aug 29; Available from: http://www.thieme-connect.de/DOI/DOI?10.1055/s-0039-1693525
22. Khan KS, Hayes I, Buggy DJ. Pharmacology of anaesthetic agents II: inhalation anaesthetic agents. Contin Educ Anaesth Crit Care Pain. 2014 Jun 1;14(3):106–11.
25. Nishiyama T. Effects of repeat exposure to inhalation anesthetics on liver and renal function. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2013 Jan 1;29(1):83.
34. Desmarchelier M, Cheveau M, Imbeau L, et al. Field Use of Isoflurane as an Inhalant Anesthetic in The American Marten (Martes Americana). J Wildl Dis. 2007 Oct;43(4):719–25.
37. Ou M, Zhao W, Liu J, et al. The General Anesthetic Isoflurane Bilaterally Modulates Neuronal Excitability. iScience. 2019 Dec 10;100760.
38. Hohlbaum K, Bert B, Dietze S, et al. Severity classification of repeated isoflurane anesthesia in C57BL/6JRj mice—Assessing the degree of distress. PLOS ONE. 2017 Jun 15;12(6):e0179588.
39. Lopez MB. Postanaesthetic shivering – from pathophysiology to prevention. Romanian J Anaesth Intensive Care. 2018 Apr;25(1):73–81.
40. Santra S, Das B. Subdural Pressure and Brain Condition During Propofol Vs Isoflurane - Nitrous Oxide Anaesthesia in Patients Undergoing Elective Supratentorial Tumour Surgery. Indian J Anaesth. 2009 Jan 1;53(1):44.
41. L H. Patient with Hyperkalemia for Surgery: Proceed or Postpone? Transl Perioper Pain Med.; Available from: http://www.transpopmed.org/articles/tppm/tppm-2019-6-082.php
42. Wendlandt B, Turinsky S, Schmitz M. [Isoflurane-induced malignant hyperthermia during intensive-care treatment]. Med Klin Intensivmed Notfallmedizin. 2015 Apr;110(2):155–8.
43. Haiyan Cao KL. The Progression of Isoflurane-induced Malignant Hyperthermia and Its Attenuation by Cisatracurium in a Pre-clinical Porcine Model of Heart Transplant. J Anesth Clin Res. 2013;04(11). Available from: https://www.omicsonline.org/the-progression-of-isofluraneinduced-malignant-hyperthermia-and-its-attenuation-by-cisatracurium-in-a-preclinical-porcine-model-of-heart-transplant-2155-6148.1000365.php?aid=20975
44. Clar DT, Richards JR. Anesthetic Gases. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537013/
45. Gunnam PR, Durga P, Gurajala I, et al. Comparison of hemodynamic response to adrenaline infiltration in children undergoing cleft palate repair during general anesthesia with sevoflurane and isoflurane. J Anaesthesiol Clin Pharmacol. 2016 Jan 1;32(1):12.
46. Gupta N, Gupta V. Life-threatening complication following infiltration with adrenaline. Indian J Anaesth. 2014;58(2):225.
47. Egan TD. Are opioids indispensable for general anaesthesia? Br J Anaesth. 2019 Jun 1;122(6):e127–35.

Indikasi dan Dosis Isofluran
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 16:55
Tatalaksana pasien CHF dengan dehidrasi - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Sonny, Sp. JP izin Tanya, pada tatalaksana pasien CHF diperlukan retriksi cairan dan terapi diuretik. Namun pada kondisi tertentu seperti pada pasien...
Anonymous
Kemarin, 16:54
Tapering off penggunaan betablocker - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sonny, SpJP,Ijin bertanya dok, untuk penggunaan betablocker tappering off yang baik bagaimana ya dok?Terimakasih 
Anonymous
Kemarin, 16:47
Hipertensi pada ADHD - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, saya punta pasien remaja usia 17 tahun, laki2 ADHD.. setiap di tensi 150/90.. bagaimana penanganannya? apakah mungkin white coat hypertension?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.