Indikasi Prosedural Sedasi
Indikasi prosedural sedasi dan analgesik (PSA) adalah pada pasien yang akan menjalani prosedur medis, diagnostik, atau terapeutik, di mana prosedur ini akan memberikan rasa tidak nyaman pada pasien, seperti rasa nyeri, takut, atau khawatir.
Pertimbangan umum dalam melakukan prosedural sedasi ini adalah pada tindakan medis untuk memastikan patient safety, meminimalisir rasa nyeri dan anxietas selama tindakan, meminimalisir gerakan pasien selama tindakan, dan memaksimalkan hasil dari suatu tindakan medis. Berikut ini adalah indikasi klinis pada prosedural sedasi:
Cedera Minor
PSA mungkin diperlukan pada cedera minor, seperti:
- Reduksi fraktur dan pemasangan gips
- Reduksi dislokasi sendi, seperti dislokasi bahu, pinggul, siku, atau dislokasi patella
- Penjahitan luka besar atau pencucian luka yang terkontaminasi
Tindakan Medis Anak atau Pasien yang Cemas
PSA dapat digunakan pada tindakan medis pasien yang sulit kooperatif, misalnya pada anak atau pasien dengan anxietas. Prosedur ini dapat dilakukan misalnya pada tindakan :
-
Pemasangan IV line
- Pungsi lumbal
- Ekstraksi kuku
- Manajemen luka
Tindakan Medis yang Invasif
PSA dapat digunakan pada tindakan medis yang invasif, misalnya pada:
- endoskopi
- Panendoskopi
- Intercostal Catheter