Komplikasi Prosedural Sedasi
Komplikasi yang paling berat dari prosedural sedasi (PSA) adalah obstruksi jalan nafas. Dilaporkan bahwa sekitar 80% komplikasi selama berlangsungnya PSA, merupakan kejadian buruk sekunder dibanding dengan masalah utama jalan napas/respirasi.
Komplikasi risiko yang dapat timbul pada pasien yang sedang menjalani prosedur ini di antaranya:
- Hipotensi
- Hipoksia
- Bradikardia
- Disritmia jantung
- Depresi pernapasan
- Pasien memerlukan bantuan ventilasi, intubasi
- Reaksi Alergi, yang ditandai dengan simtom mual, muntah, bengkak, ruam kemerahan pada kulit
- Sedasi yang terlalu dalam, tidak seperti yang direncanakan
Analgesia yang tidak adekuat, menjadikan pasien merasa nyeri selama berlangsungnya prosedur, dan post prosedural. Hal ini akan memberikan dampak buruk kepada pasien berupa agitasi, distres psikologis, dan gangguan hemodinamik lainnya, misalnya iskemia miokardial, hipermetabolik.
Under sedation, dan over sedation, secara potensial mengakibatkan agitasi pada pasien, dengan konsekusensi, yaitu:
- Ancaman terhadap keselamatan pasien jangka pendek
- Hal ini dapat berdampak pada lamanya bantuan ventilasi mekanik
- Perawatan di rumah sakit menjadi lebih lama
- Pningkatan biaya perawatan yang tidak perlu, serta menyita waktu dan tenaga