Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Disfungsi Ereksi general_alomedika 2020-06-12T10:58:39+07:00 2020-06-12T10:58:39+07:00
Disfungsi Ereksi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Disfungsi Ereksi

Oleh :
dr. Ghifara Huda SE AAAK
Share To Social Media:

Prognosis disfungsi ereksi kebanyakan kasus dapat disembuhkan atau reversibel, tetapi keberhasilan penyembuhan total tergantung pada penyakit yang menyertainya. Komplikasi yang dapat dialami pasien adalah ketidakpuasan seksual sehingga menyebabkan stress pada pasien dan pasangannya.

Komplikasi

Komplikasi disfungsi ereksi dapat dialami oleh pasien dan keluarganya, terutama pasangan seksualnya. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah :

  • ketidakpuasan seksual
  • stress dan kecemasan
  • perasaan rendah diri
  • timbulnya masalah keharmonisan pada hubungan suami istri atau pasangan
  • ketidakmampuan memiliki keturunan atau infertilitas[1,2]

Disfungsi ereksi umumnya berdampak pada masalah yang berkaitan dengan psikososial seseorang dan tidak menimbulkan komplikasi organik yang berbahaya, akan tetapi timbulnya disfungsi ereksi merupakan sebuah alarm adanya gangguan kesehatan pada diri seseorang, misalnya komplikasi akibat diabetes mellitus.[1,22]

Prognosis

Kebanyakan kasus disfungsi ereksi dapat disembuhkan, tergantung pada penyakit yang menyertainya. Dokter akan mengidentifikasikan disfungsi ereksi pada dua tipe, yaitu:

  • Disfungsi ereksi primer, yaitu kasus yang terjadi pada pria yang tidak pernah dapat ereksi sejak awal, kasus ini jarang ditemukan.
  • Disfungsi ereksi sekunder, yaitu kasus yang terjadi pada pria yang awalnya mampu untuk ereksi lalu terjadi kesulitan untuk memulai atau mempertahankan ereksi. Kasus ini yang paling banyak terjadi.

Kasus disfungsi ereksi sekunder dapat disembuhkan, dan biasanya bersifat sementara. Sedangkan kasus disfungsi ereksi primer membutuhkan penanganan lebih intensif . Hal yang perlu dipahami adalah disfungsi ereksi meskipun tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi pengobatan yang adekuat akan mengurangi gejalanya.[1,2,23]

Kasus disfungsi ereksi yang disebabkan oleh obat obatan tertentu yang dapat menginduksi disfungsi ereksi, umumnya dapat disembuhkan dan akan kembali normal jika obat obatan tersebut dihentikan[38-40]

Referensi

1. Erectile Dysfunction. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/444220-overview
2. Diagnosis and treatment of erectile dysfunction. Available from: https://www.ahrq.gov/downloads/pub/evidence/pdf/erectiledys/erecdys.pdf
22. Pastuszak AW. Current Diagnosis and Management of Erectile Dysfunction. 2014. Current sexual health reports, 6(3), 164–176. doi:10.1007/s11930-014-0023-9
23. Rajfer J. (2000). Relationship between testosterone and erectile dysfunction. Reviews in urology, 2(2), 122–128
38. Gur S, Kadowitz PJ, Hellstrom WJ. Guide to drug therapy for lower urinary tract symptoms in patients with benign prostatic obstruction: implications for sexual dysfunction. Drugs 2008;68:209-29.
39. McCabe MP. Althof SE. A systematic review of the psychosocial outcomes associated with erectile dysfunction: does the impact of erectile dysfunction extend beyond a man's inability to have sex? J Sex Med. 2014 Feb; 11(2):347-63.
40. Conaglen H.Conaglen J. Drug-induced sexual dysfunction in men & women. Australian Prescriber. 36. 42-5. 10.18773/austprescr.2013.021.

Penatalaksanaan Disfungsi Ereksi
Edukasi dan Promosi Kesehatan Di...

Artikel Terkait

  • Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
    Risiko Disfungsi Ereksi Setelah Infeksi COVID-19
  • Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
    Skrining Disfungsi Seksual Akibat Antidepresan
Diskusi Terkait
dr.Yanty Whira Lestari
14 April 2022
Terapi disfungsi ereksi pada pasien dengan komorbid DM & penyakit jantung - Urology Ask The Expert
Oleh: dr.Yanty Whira Lestari
2 Balasan
Alo dr. Dian Kurniasari SpU. Izin bertanya dokter, bagaimana dokter cara menangani disfungsi ereksi pada pasien yang mempunyai komorbid DM dan penyakit...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
14 April 2022
Pengobatan pengganti testosteron untuk disfungsi ereksi - Urologi Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
1 Balasan
Alo dr. Dian, Sp. U, izin bertanya dok apakah terapi replacement testosteron dapat membantu pasien dengan disfungsi ereksi? Terima kasih dok sebelumnya 
dr. Ridwan Juansyah
03 November 2021
Disfungsi Ereksi Setelah Operasi Prostat - Urologi Ask The Expert
Oleh: dr. Ridwan Juansyah
2 Balasan
Alo. dr. Dyandra Parikesit, BMedSci. Sp. UIjin bertanya dok ..Pasien laki2 48 th keluhan akhir akhir ini tidak bisa ereksi , riwayat 3 bln yg lalu habis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.