Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) general_alomedika 2022-04-28T16:09:24+07:00 2022-04-28T16:09:24+07:00
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Pasien Dewasa - Panduan e-Prescription
  • Pasien Anak - Panduan E-prescription

Edukasi dan Promosi Kesehatan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Edukasi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) adalah menjaga kesehatan tubuh melalui makanan bergizi seimbang, menjaga kebersihan, dan vaksinasi.

Edukasi Pasien

Pada pasien ISPA, hal yang harus diedukasi adalah untuk menghindari penularan kepada orang lain. Minta pasien untuk menutup hidung dan mulut ketika bersin, kemudian segera membuang tisu yang sudah dipakai. Setelah itu, pasien harus mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Saat berada di tempat umum, sebaiknya pasien menggunakan masker bedah terstandar.

Pada pasien dengan difteri, pasien sebaiknya tetap tinggal di rumah setidaknya selama 48 jam setelah terapi antibiotik dimulai. Pada pasien pertusis, pasien sebaiknya diisolasi selama 5 hari. [2,7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Penggunaan vaksin sudah umum digunakan untuk mencegah berbagai jenis ISPA, seperti difteri, pertussis, Haemophilus influenzae B (HiB), dan influenza. Vaksin-vaksin tersebut dapat menurunkan insidensi ISPA pada anak.

Vaksin difteri, pertusis, dan Hib sudah termasuk ke dalam vaksinasi wajib bayi yang telah diatur melalui program pemerintah. Ketiganya direkomendasikan untuk diberikan pada saat usia anak 2,3, dan 4 bulan dalam bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B dan tetanus.

Vaksin influenza belum menjadi vaksin wajib. Sebaiknya vaksinasi influenza diberikan 1 kali dalam setahun. [1,2]

Penggunaan suplementasi vitamin D juga dilaporkan dapat mencegah infeksi saluran pernapasan. Efek protektif vitamin D ini terutama tampak signifikan pada orang dengan defisiensi vitamin D karena vitamin D berperan penting dalam menjaga sistem imun tubuh.

Referensi

1. Simoes EAF, Cherian T, Chow J, Salles SAS, Laxminarayan R, John TJ. Acute respiratory infection in children. Chapter 25. Disease Control Priorities in Developing Countries.p.483-499.
2. Maneghetii A, Upper Respiratory Infections. [Internet]. 2018;[cited 2018 December 11]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/302460-overview
7. WHO. Infeksi saluran pernapasan akut. 2008. https://www.who.int/csr/resources/publications/WHO_CDS_EPR_2007_8BahasaI.pdf

Prognosis Infeksi Saluran Pernap...
Pasien Dewasa - Panduan e-Prescr...

Artikel Terkait

  • Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
    Suplementasi Vitamin D untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan
  • Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
    Pemberian Kortikosteroid pada Nyeri Tenggorokan
  • Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
    Hati-Hati Pemberian Obat Batuk Bebas pada Anak
  • Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
    Manfaat Suplementasi Vitamin B pada Pasien dengan Infeksi Virus Akut
  • Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis
    Antibiotik pada Anak dengan Batuk Berdahak Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 hari yang lalu
Terapi obat untuk neonatus dengan batuk pilek
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Seorang ibu membawa bayinya yg berusia 17 hari datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan Batuk dan pilek sejak 2 hari, tanpa demam. Bapil terutama saat...
Anonymous
23 hari yang lalu
Cara membedakan ISPA karena virus atau bakteri
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter, bagaimana cara membedakan ISPA yang disebabkan oleh bakteri atau virus? Saya sendiri terkadang masih ragu kapan mulai memberikan antibiotik,...
Anonymous
17 Maret 2023
Algoritman terapi ISPA, asma, dan bronkiolitis pada anak usia di bawah 2 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya....Adakah yg memiliki algoritma terapi ISPA atau asma/bronkiolitis pada anak 2 th ke bawah?Adakah yg memiliki cttn dosis combivent...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.