Prognosis Pneumonia Aspirasi
Prognosis pneumonia aspirasi tergantung dari penyakit yang mendasari terjadinya aspirasi, derajat keparahan, ada tidaknya komplikasi, dan riwayat kesehatan pasien.
Komplikasi
Pneumonia aspirasi bisa bersifat ringan, bahkan tanpa gejala. Namun, pneumonia aspirasi juga bisa menyebabkan komplikasi seperti:
- Sindrom distress pernapasan
- Empiema
- Abses paru
- Efusi parapneumonia
- Gagal napas
- Fistula bronkopleural
- Fibrosis paru atau kerusakan parenkim akibat aspirasi[1,4]
Prognosis
Prognosis pneumonia aspirasi bergantung pada penyakit yang mendasari terjadinya aspirasi, derajat keparahan, ada tidaknya komplikasi, dan riwayat kesehatan pasien.[4,13]
Sebuah studi pada 112 pasien pneumonia aspirasi menunjukkan bahwa usia >65 tahun, penggunaan obat inotropik, dan penatalaksanaan awal yang inefektif merupakan prediktor prognosis buruk pada pasien.[14]
Studi lain berupa studi kohort prospektif pada 70 pasien rawat inap dengan pneumonia aspirasi menemukan bahwa usia lebih tua, kadar albumin serum yang rendah, gambaran radiologi yang lebih buruk, dan penatalaksanaan awal yang inefektif akan meningkatkan risiko mortalitas pasien.[6]