Prognosis Emboli Paru
Prognosis pada pasien emboli paru sangat beragam dan tergantung dari tingkat keparahan penyakit dan terapi yang diberikan.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul akibat emboli paru adalah gagal napas, emboli rekuren, hipertensi pulmonal sekunder, hingga cardiac arrest. Tindakan thrombolisis juga memiliki risiko komplikasi berupa perdarahan mayor (intrakranial, peritoneal, ataupun gastrointestinal). [20,21]
Prognosis
Pada pasien PE yang tidak ditangani cepat, risiko mortalitas akan meningkat sebanyak 30% dibandingkan dengan yang diterapi dengan antikoagulan, yaitu 2-11 %. Skor Pulmonary Embolism Severity Index (PESI) pada tahun 2005 dibuat untuk mempermudah klinisi dalam menentukan stratifikasi risiko pasien. Skor PESI yang disimplifikasi (sPESI) lebih mudah digunakan, dimana hanya memiliki 6 kriteria. [22,23]
Tabel 6. Simplified Pulmonary Embolism Severity Index
Kriteria | Skor | Stratifikasi risiko |
Umur > 80 tahun | 1 | Risiko rendah : 0 poin (risiko 30 hari mortalitas : 1,0%) Risiko tinggi: ≥ 1 poin (risiko 30 hari mortalitas : 10,9%) |
Riwayat Kanker | 1 | |
Penyakit kardiopulmoner kronik | 1 | |
Nadi ≥ 100 kali/menit | 1 | |
Tekanan darah sistolik < 100 mmHg | 1 | |
Saturasi oksihemoglobin arteri <90% | 1 |