Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Emboli Paru general_alomedika 2018-12-26T07:00:38+07:00 2018-12-26T07:00:38+07:00
Emboli Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Emboli Paru

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi emboli paru dimulai dari terlepasnya thrombus yang terbentuk dalam  vena dalam dan tersangkut di pembuluh darah pulmoner. Derajat keparahan dan manifestasi klinis emboli paru bergantung pada :

  • Lokasi oklusi pada vascular tree dan ukuran dari emboli

  • Komorbiditas kardiopulmonal yang dimiliki pasien
  • Vasokonstriksi kimia yang disebabkan pelepasan serotonin dan thromboksan dari thrombosit yang melekat pada embolus, serta fibropeptida B yang merupakan produk dari penguraian fibrinogen
  • Refleks vasokonstriksi yang timbul karena dilatasi arteri pulmonal [1]

Pembentukan Thrombus

Pembentukan thrombus biasanya berawal pada kerusakan jaringan atau vaskular vena yang kemudian mengundang respon inflamasi dan faktor pembekuan darah. Faktor pembekuan darah yang bekerja melebihi mekanisme antikoagulan dan fibrinolitik tubuh kemudian menyebabkan pembentukan thrombus di vena.

Sumbatan Pembuluh Darah Pulmonal

Thrombus yang lepas dari vena (emboli) kemudian mengitari jantung dan menyumbat pada pembuluh darah pulmonal. Emboli dengan ukuran kecil biasanya akan menyumbat pada arteri perifer, dimana akan menyebabkan infark pulmonal yang ditandai dengan perdarahan intra alveolar. Emboli dengan ukuran besar dapat menyumbat pada arteri pulmonal utama.

Mediator vasoaktif, seperti serotonin dan tromboksan, kemudian dapat menyebabkan vasokonstriksi pada paru di sekitar penyumbatan yang menyebabkan peningkatan tekanan arteri sistolik pulmonal. Hal ini diikuti dengan peningkatan afterload ventrikel kanan yang menyebabkan dilatasi dan berakhir dengan kegagalan ventrikel kanan. Iskemia miokard dapat terjadi sebagai akibat sekunder dari gangguan  aliran arteri koroner yang menyebabkan hipotensi, sinkop, dan kematian mendadak. [1,7]

Referensi

1. Kostadima E, Zakynthinos E. Pulmonary Embolism: Pathophysiology, Diagnosis, Treatment. Hell J Cardiol. 2007;48:94–107.
7. Bělohlávek J, Dytrych V, Linhart A. Pulmonary embolism, part I: Epidemiology, risk factors and risk stratification, pathophysiology, clinical presentation, diagnosis and nonthrombotic pulmonary embolism. Exp Clin Cardiol. 2013;18(2):129–38.

Pendahuluan Emboli Paru
Etiologi Emboli Paru

Artikel Terkait

  • Algoritma YEARS untuk Eksklusi Diagnosis Emboli Paru pada Wanita Hamil
    Algoritma YEARS untuk Eksklusi Diagnosis Emboli Paru pada Wanita Hamil
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
    Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
  • Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
    Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
  • Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019
    Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,  Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.