Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Emboli Paru general_alomedika 2021-12-17T14:07:08+07:00 2021-12-17T14:07:08+07:00
Emboli Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Emboli Paru

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Beberapa edukasi pada pasien diperlukan untuk mencegah terjadinya emboli paru berulang maupun efek samping obat.

Warfarin

Pada pasien yang akan menggunakan warfarin saat pulang, edukasi pasien mengenai efek samping perdarahan. Sampaikan juga bahwa pemeriksaan INR setiap minggu perlu dilakukan.

Warfarin adalah antagonist vitamin K, sehingga kerjanya akan dipengaruhi oleh makanan yang tinggi kandungan vitamin K seperti brokoli dan bayam. Pasien disarankan untuk mengkonsumsi makanan ini dalam jumlah yang konsisten setiap harinya, tidak terlalu banyak tidak terlalu sedikit, agar kerja warfarin tidak fluktuatif.

Warfarin juga berinteraksi dengan banyak obat lain, sehingga pasien harus diedukasi untuk selalu menyampaikan kepada dokter atau apoteker setiap kali akan mengonsumsi obat baru.

Gaya Hidup

Untuk mencegah terjadinya emboli berulang maka pasien disarankan untuk menggunakan kaus kaki kompresi. Pasien juga disarankan untuk melakukan peregangan atau gerakan ringan setiap jam saat dalam perjalanan panjang di mobil maupun pesawat.

Perjalanan yang membutuhkan waktu lama dapat meningkatkan risiko terbentuknya emboli, sehingga pasien harus disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum melakukan perjalanan. [5,11]

Aktivitas dan Pre-Operasi

Pasien emboli paru yang mengkonsumsi antikoagulan jangka panjang sebaiknya berhati-hati dalam beraktivitas yang dapat meningkatkan risiko perdarahan, misalnya olahraga sepak bola dan tinju. Pasien juga harus berhati-hati jika akan melakukan tindakan medis seperti ekstraksi gigi atau operasi lainnya.

Referensi

5. Corrigan D, Prucnal C, Kabrhel C. Pulmonary embolism: the diagnosis, risk-stratification, treatment and disposition of emergency department patients. Clin Exp Emerg Med. 2016;3(3):117–25.
11. Task Force, Konstantinides S, Germany C, France ND, Uk DF, et al. 2014 ESC Guidelines on the diagnosis and management of acute pulmonary embolism. Eur Heart J. 2014;35(43):3033-69.

Prognosis Emboli Paru

Artikel Terkait

  • Algoritma YEARS untuk Eksklusi Diagnosis Emboli Paru pada Wanita Hamil
    Algoritma YEARS untuk Eksklusi Diagnosis Emboli Paru pada Wanita Hamil
  • Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
    Efektivitas D-Dimer untuk Mengeksklusi Venous Thromboembolism (VTE)
  • Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
    Profilaksis Emboli Paru pada Pasien COVID-19
  • Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
    Penggunaan Sistem Skoring pada Emboli Paru
  • Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019
    Analisis Guideline Emboli Paru dari European Society of Cardiology 2019

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Hari ini, 13:50
Profilaksis Oftalmia Neonatorum: Apakah Masih Relevan? - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Apakah Dokter masih menerapkan pemberian tetes mata antibiotik profilaksis pada bayi baru lahir? Sebenarnya, tindakan ini bertujuan untuk...
Anonymous
Hari ini, 13:11
Daging tumbuh di vagina bagian dalam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Siang dok, izin berdiskusi ada pasien dengan keluhan daging tumbuh di vagina bagian dalam, user baru menyadari hal ini beberapa hari sebelum konsul,...
Anonymous
Kemarin, 16:20
Pilihan antibiotik untuk terapi ISPA di layanan primer
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya pilihan antibiotik yang paling baik digunakan dalam terapi ISPA ec. bacterial infection di layanan primer apa ya dok? Di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.