Edukasi dan Promosi Kesehatan Asthma
Edukasi pada pasien asthma sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali saja, melainkan proses yang berkelanjutan dan berulang.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian
Genetik dan lingkungan berperan dalam patogenesis asthma. Faktor lingkungan merupakan faktor yang dapat dimodifikasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian asthma. Tindakan untuk pencegahan asthma antara lain:
- Menghindari paparan polutan dan alergen (debu, asap rokok)
- Menghindari hewan peliharaan yang mengandung alergen seperti kucing dan anjing.
- Menghindari paparan asap rokok pada ibu hamil dan bayi terbukti mengurangi kejadian asthma pada anak
- Suplementasi vitamin D pada ibu hamil memiliki kemungkinan dapat mencegah asthma pada bayi.
Edukasi
Edukasi pada pasien asthma sebaiknya tidak dilakukan hanya sekali saja, melainkan proses yang berkelanjutan dan berulang. Poin-poin yang harus ditekankan dalam edukasi pada pasien asthma antara lain:
- penyakit asthma yang bersifat kronis dan dapat kambuh
- cara penggunaan obat-obat inhalasi
- kebutuhan penggunaan obat-obatan jangka panjang
-
perbedaan antara obat controllers dan relievers
- melanjutkan penggunaan obat-obatan walau tidak ada gejala
- demonstrasi penggunaan obat dengan alat inhalasi
menghindari faktor pemicu serangan asthma antara lain asap rokok, infeksi, dan alergen [4]

Gambar: Pastikan pasien mengerti prosedur penggunaan alat inhalasi dengan baik.