Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Leher Femur general_alomedika 2023-06-23T11:02:56+07:00 2023-06-23T11:02:56+07:00
Fraktur Leher Femur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Fraktur Leher Femur

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Edukasi pada keluarga pasien dan pasien untuk fraktur leher femur harus difokuskan pada perubahan gaya hidup dan kebutuhan diet khusus seperti kebutuhan makanan tinggi kalsium dan vitamin D. Selain itu, pasien dan keluarga harus siap untuk proses pemulihan yang lama yang mungkin terjadi memakan waktu beberapa bulan.

Edukasi Pasien

Pasien dan keluarganya perlu dijelaskan mengenai fraktur yang terjadi, mengapa hal tersebut terjadi, jenis terapi yang tersedia, dan mempertahankan terapi yang sudah dilakukan.[17]

Sebaiknya pasien di edukasi tentang pengobatan penyakit dan tindakan secara umum yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan dan tentang tanda peringatan atau bahaya untuk segera menghubungi dokter.

Pengetahuan Umum Fraktur Leher Femur

Berikut adalah poin edukasi untuk pasien tentang pengetahuan umum fraktur leher femur:

  • Fraktur leher femur adalah patah tulang yang terjadi di bagian tulang paha, dekat dengan panggul
  • Fraktur leher femur pada usia lanjut sering kali disebabkan oleh kecelakaan jatuh dan diperparah oleh kondisi osteoporosis yang membuat tulang menjadi lemah. Semua pasien dengan fraktur leher femur harus dirawat sebagai pasien
  • Pengobatan awal untuk fraktur adalah pemberian obat untuk mengurangi nyeri, dilanjutkan dengan dilakukannya operasi. Operasi tersebut ada dua jenis; jenis yang pertama memasang baut atau pelat untuk membetulkan bagian patah, jenis yang kedua adalah mengganti sendi natural pasien dengan sendi yang terbuat oleh manusia. Setelah tindakan, pasien akan dirujuk ke bagian rehabilitasi untuk memperkuat panggul

Tindakan untuk Mempercepat Penyembuhan dan Pemulihan

Penyesuaian gaya hidup berikut direkomendasikan untuk pasien:

  • Fraktur memerlukan beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk penyembuhan. Selama fase penyembuhan, konsumsi makanan tinggi kalsium, vitamin D dan protein. Kebutuhan kalsium per hari yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 1200 mg per hari. Makanan yang kaya kalsium antara lain es krim, susu kedelai, roti, brokoli, susu, keju, keju cottage, almond, yogurt, sereal siap saji, kacang-kacangan, dan tahu. Makanan kaya vitamin D termasuk susu, "susu" nabati yang diperkaya (kedelai, almond), ikan tuna kaleng, minyak ikan cod, yogurt, sereal siap saji, salmon yang dimasak, sarden kaleng, mackerel, dan telur. Beberapa makanan ini kaya akan keduanya
  • Hindari merokok karena dapat mempengaruhi kemampuan penyembuhan tubuh

  • Blok saraf perifer perioperatif telah dilaporkan bermanfaat dalam meningkatkan luaran klinis pasien dengan fraktur panggul

  • Pasien muda dapat kembali ke aktivitas normal bila sudah tidak mengalami tanda dan gejala penyakit, memiliki range of motion sesuai semula, dan kekuatan dan fleksibilitas normal. Atlet harus lebih mengetahui batasan diri sendiri dan melakukan aktivitas dengan cara yang benar[2]

Tanda-tanda Peringatan (Red Flags)

Jika ditemukan gejala seperti dibawah ini sebaiknya untuk cepat menghubungi dokter yang terdekat:

  • Demam
  • Nyeri kaki hebat, atau nyeri dan pembengkakan memburuk
  • Kaki bengkak atau terlihat garis-garis merah di kaki
  • Nyeri dada, sulit bernafas/sesak, atau pusing berputar
  • Keluar cairan/nanah dari luka bekas operasi
  • Terdapat ulkus di kulit

Upaya Pencegahan

Pasien dan keluarganya perlu dijelaskan mengenai cara mencegah jatuh pada pasien lanjut usia.

Risiko jatuh meningkat dengan bertambahnya usia, sekitar 3-4 dari 10 orang di atas usia 65 tahun jatuh setiap tahunnya. Tujuh puluh lima persen pasien dengan fraktur panggul tidak akan kembali ke kondisi mereka sebelum kejadian. Demikian, bila pasien sudah pernah jatuh sebelumnya, kemungkinan jatuh lagi di kemudian hari sangat tinggi.

Beberapa faktor meningkatkan risiko jatuh pada pasien:

  • Kondisi sedang sakit
  • Perubahan medikasi yang dikonsumsi
  • Lingkungan yang baru atau tidak aman, contohnya ruangan dengan karpet atau perabot yang meningkatkan risiko tersandung

Cara mengurangi risiko jatuh:

  • Singkirkan barang-barang yang meningkatkan risiko jatuh, seperti perabot pendek, karpet, kabel listrik. Tingkatkan penerangan di dalam rumah agar semua benda terlihat. Hindari menyimpan barang di tempat tinggi
  • Gunakan sepatu yang kuat dan pas saat dipakai. Hindari berjalan tanpa sepatu, kaos kaki, atau alas kaki yang licin
  • Tetap aktif dan lakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan seperti berenang atau berjalan kaki
  • Gunakan tongkat atau walker bila disarankan oleh dokter, dan pastikan alat yang digunakan berukuran sesuai dan pasien mengerti cara memakainya

Bila pasien jatuh, sebaiknya periksa ke dokter meskipun tak ada keluhan. Akan dilakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab jatuh, menilai risiko jatuh kemudian diberikan saran cara-cara untuk menghindari jatuh lagi.[17]

 

Direvisi oleh: dr. Roshni Manwani

Referensi

2. Malanga G. Femoral Neck Fracture. Medscape. 2021. [Online]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/86659-overview
17. Patient information: Hip fracture (The Basics). UpToDate. 2021. Available from: https://www.uptodate.com/contents/table-of-contents/patient-information/the-basics

Prognosis Fraktur Leher Femur

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr.Erma handayani
Dibalas 6 jam yang lalu
Email akun IDI terblokir
Oleh: dr.Erma handayani
1 Balasan
selamat malam TS , mohon petunjuknya apabila email yang digunakan untuk mendaftar akun idi terblokir dan tidak bisa digunakan lagi sementara saya lupa...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Tidak mendapat email kode berkas perpanjangan STR
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok maaf bertanya untuk perpanjangan str sy sdh mam bayar sesuai kode billing yg di email tp setelah pembayaran sy tidak mendapat email kode berkas sehingga...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
BAB bayi 3 bulan berwarna kuning bercampur hitam
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok , izin diskusi, apakah BAB bayi usia 3 bulan berwarna kuning bercampur hitam sperti d foto dalam batas normal ya dok? tidak ada keluhan dok, bayi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.