Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fraktur Leher Femur general_alomedika 2021-09-06T11:19:57+07:00 2021-09-06T11:19:57+07:00
Fraktur Leher Femur
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fraktur Leher Femur

Oleh :
Graciella N T Wahjoepramono
Share To Social Media:

Secara umum, patofisiologi fraktur leher femur dibedakan berdasarkan usia, antara populasi muda dan populasi lanjut usia. Pada populasi muda, fraktur dapat dihubungkan dengan individu yang aktif, dengan aktivitas fisik berat baru atau perubahan pada aktivitas contohnya pada pelari atau atlet marathon. Pada populasi lanjut usia, fraktur lebih sering terjadi, sering kali terpengaruh oleh osteoporosis dan memberi prognosis yang sangat buruk.[2]

Patofisiologi Fraktur Leher Femur pada Populasi Lanjut Usia

Fraktur leher femur pada pasien lanjut usia terjadi karena mekanisme berikut:

  • Pasien jatuh dan secara langsung mengenai bagian lateral panggul
  • Mekanisme berputar (twist): kaki pasien kokoh di tanah tetapi badan berputar
  • Otot lelah (muscle fatigue): ketidakseimbangan otot menyebabkan gangguan pada fisiologi normal otot dan tulang dalam menahan beban, serta mengganggu kemampuan otot dalam menyerap beban, sehingga beban akan dialihkan ke collum femur[1]

Patofisiologi Fraktur Leher Femur pada Populasi Muda

Berbeda dengan populasi lanjut usia, trauma yang menyebabkan fraktur leher femur pada populasi muda bersifat high impact dengan penyebab umum seperti kecelakaan sepeda motor atau jatuh dari ketinggian. Trauma juga dapat disebabkan oleh peningkatan intensitas dan kuantitas aktivitas fisik atau aktivitas baru pada pasien aktif.[1,2]

Jika panggul pada posisi abduksi saat kejadian, fraktur leher femur yang terjadi. Bila panggul pada posisi adduksi, akan ditemukan fraktur-dislokasi.[1,3]

Pertimbangan Anatomis terhadap Penyembuhan Collum Femur dan Risiko Nonunion

Vaskularisasi di bagian panggul terdiri dari 3 bagian utama:

  1. Cincin arteri ekstrakapsular di dasar leher femur
  2. Cabang-cabang servikal dari cincin arteri di permukaan leher femur
  3. Arteri ligamentum teres

Gangguan pada vaskularisasi ini dapat menyebabkan komplikasi dan kondisi klinis yang berbahaya seperti osteonecrosis dan nonunion. Hal penting untuk diketahui adalah bahwa collum femur terdiri dari periosteum yang tipis, cancellous bone yang sedikit, dan memiliki vaskularisasi yang buruk yang akan terpengaruh oleh fraktur. Terlebih lagi, fraktur pada collum femur sering kali intrakapsular yang berarti cairan sinovial dapat menghambat proses penyembuhan. Cairan synovial memiliki faktor angiogenic-inhibiting yang berperan dalam menghambat penyembuhan fraktur. Demikian cairan synovial, bersama dengan vaskularisasi yang buruk, periosteum yang tipis dan cancellous bone yang sedikit membuat penyembuhan pada collum femur sulit dan sering ditemukan nonunion.[1,2]

Referensi

1. Foster K.W. Overview of common hip fractures in adults. UpToDate. 2021. [Online]. Available from: https://www.uptodate.com/contents/overview-of-common-hip-fractures-in-aduls
2. Malanga G. Femoral Neck Fracture. Medscape. 2021. [Online]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/86659-overview
3. Babu V, Gaillard F, et al. Femoral Neck Fracture. Radiopaedia.org. Revised 2018. Available from: https://radiopaedia.org/articles/femoral-neck-fracture

Pendahuluan Fraktur Leher Femur
Etiologi Fraktur Leher Femur

Artikel Terkait

  • Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
    Suplementasi Kalsium dan Vitamin D Terbukti Tidak Menurunkan Insidensi Fraktur Pada Lansia
  • Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
    Strategi Pencegahan Fraktur karena Osteoporosis
  • Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
    Manajemen Nyeri Fraktur Collum Femur – Blok Saraf Perifer vs Blok Neuroaxial
  • Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
    Keuntungan Blok Saraf Perifer pada Pasien dengan Fraktur Panggul
  • Red Flags Nyeri Panggul
    Red Flags Nyeri Panggul

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 19:41
P3K vs PPDS
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin buka forum diskusi dokter 🙏🏻 Saat ini sedang gencarnya pembukaan P3K utk dokter (kebetulan saya bekerja di daerah yg cukup agak "desa" dgn jumlah dokter...
Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
Kemarin, 17:20
Keterlambatan Online
Oleh: Delvi Pardian, M.Psi, Psikolog
15 Balasan
Selamat sore bapak ibu psikolog dan para dokter ..Bagi yang belum tahu, kalau lewat 1 detik akan di anggap terlambat ..Saya sudah konfirmasi ke admin..pantas...
Anonymous
Kemarin, 14:42
Tata laksana asma pada ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah salbutamol + ipratropium bromida secara nebulasi aman untuk pasien gravid akhir trimester 1? Jika kemudian ditambahkan dgn...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.