Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Plasenta Previa general_alomedika 2022-07-05T10:02:03+07:00 2022-07-05T10:02:03+07:00
Plasenta Previa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Plasenta Previa

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Patofisiologi plasenta previa atau placenta previa adalah gangguan implantasi karena vaskularisasi endometrium yang abnormal yang dapat diakibatkan adanya atrofi atau scaring.

Jaringan parut pada uterus disebabkan oleh trauma dan inflamasi, misalnya karena sectio caesarea atau kuretase. Akibatnya, plasenta berimplantasi pada segmen bawah rahim, dan seiring perkembangan kehamilan, plasenta dapat menutup jalan lahir.[6]

Timbulnya Perdarahan pada Plasenta Previa

Plasenta terbentuk dari jaringan maternal yaitu bagian desidua basalis yang bertumbuh. Seiring dengan perkembangan kehamilan, isthmus uteri akan melebar menjadi segmen bawah rahim. Apabila plasenta berimplantasi pada segmen bawah rahim, pergeseran ini akan mengakibatkan laserasi akibat pelepasan dasar plasenta. Demikian pula pada waktu serviks mendatar/effacement dan dilatasi.[3]

Pada plasenta yang menutupi seluruh ostium uteri internum, perdarahan terjadi lebih awal karena segmen bawah rahim terbentuk lebih dulu di bagian terbawah. Sebaliknya, pada plasenta previa parsialis atau letak rendah, perdarahan baru terjadi pada waktu mendekati atau mulai persalinan.[3,7]

Pembentukan segmen bawah rahim berlangsung progresif dan bertahap, maka perdarahan akan berulang, karena terjadi laserasi baru. Pada plasenta previa, darah yang keluar berwarna merah segar, tanpa disertai rasa nyeri.[3,7]

Bagian dasar dari plasenta letak rendah dan plasenta previa lebih mudah terlepas dari rahim akibat aliran darah yang lebih sedikit pada segmen uterus bagian bawah. Plasenta yang terlepas (placental detachment), perdarahan per vaginam, pemendekan dan dilatasi serviks, serta kontraksi, dapat berkontribusi pada kelahiran preterm.[3,7]

Migrasi Plasenta

Plasenta letak rendah terjadi pada 5% wanita hamil di trimester 2, tidak semua plasenta letak rendah akan menetap. Hal ini disebabkan oleh fenomena migrasi plasenta, yaitu pergerakan plasenta ke bagian atas uterus. Sebanyak 90% wanita yang memiliki plasenta letak rendah di trimester 2, akan mengalami resolusi pada trimester 3. Migrasi plasenta dapat terjadi melalui 2 mekanisme, yaitu trophotropism dan dynamic placentation.[8]

Trophotropism

Trophotropism merupakan proses atrofi pada tepi plasenta yang terjadi karena kurangnya sirkulasi darah pada plasenta, terutama pada bagian ismus uteri. Pada korpus uteri, dinding otot lebih tebal, serta banyak aliran darah, sehingga menyebabkan plasenta bermigrasi ke bagian atas uterus.

Plasenta previa lebih jarang bermigrasi dibanding plasenta letak rendah. Hal ini disebabkan karena plasenta previa biasa terletak pada ostium internum serviks. Serviks dapat memberikan suplai darah yang dibutuhkan oleh plasenta, sehingga jarang menyebabkan atrofi bagian tepi plasenta.[8]

Dynamic Placentation

Terjadinya dynamic placentation disebabkan oleh dinding uterus bagian anterior yang lebih membesar, dibanding bagian posterior seiring bertumbuhnya uterus pada kehamilan. Bagian bawah uterus membesar karena terjadi elongasi dan hipertrofi, sehingga pembesaran terutama terjadi pada bagian anterior uterus. Pada plasenta letak anterior, hal ini akan mendorong terjadinya migrasi plasenta.[8]

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

3. Bakker R. Placenta previa. Medscape. 2018. Dapat diakses di https://emedicine.medscape.com/article/262063-overview#a3
6. Rosenberg T, Pariente G, Sergienko R, Wiznitzer A, Sheiner E. Critical analysis of risk factors and outcome of placenta previa. Archives of Gynecology and Obstetrics, 2010. 284(1): 47–51. doi:10.1007/s00404-010-1598-7
7. Cresswell JA, Ronsmans C, Calvert C, Filippi V. Prevalence of placenta praevia by world region : a systematic review and meta-analysis. Trop Med Int Health. 2013 ; 18 (6) : 712-24
8. Trianingsih I, Mardhiyah D, Duarsa AB. Faktor-faktor yang berpengaruh pada timbulnya kejadian plasenta previa. Jurnal kedokteran Yarsi. 2015 ; 23(2) : 103-113

Pendahuluan Plasenta Previa
Etiologi Plasenta Previa
Diskusi Terkait
dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
Dibuat 20 Juli 2024, 15:51
Plasenta Previa Totalis - Accreta 36 Minggu
Oleh: dr.DR. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subsps K-Fetomaternal
0 Balasan
https://youtu.be/vGIswl6N2sgPosisi plasenta menutupi total seluruh cervix, dan berisiko accrera dimana plasenta tumbuh terlalu dalam menembus miometrium....
Rhn
Dibalas 06 Februari 2024, 08:13
Plasenta previa apakah bisa menjalani persalinan pervaginam
Oleh: Rhn
1 Balasan
Apa indikasi untuk bisa persalinan pervaginam pada plasenta Previa?
Anonymous
Dibalas 06 Agustus 2023, 03:31
Plasenta previa pada pasien riwayat SC
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter. Izin ikut berdiskusi, saudara saya hamil usia 31 th, G2P1A0 hamil 33 minggu riwayat SC 3 th yang lalu dan dr usg placenta previa totalisYang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.