Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pelayanan Antenatal general_alomedika 2020-06-18T18:12:32+07:00 2020-06-18T18:12:32+07:00
Pelayanan Antenatal
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Pelayanan Antenatal

Oleh :
dr.Bob Irsan, Sp.OG
Share To Social Media:

Pelayanan Antenatal (Antenatal care/ANC) dapat didefinisikan sebagai pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan profesional kepada setiap wanita hamil yang bertujuan untuk memastikan agar kondisi ibu dan janin sehat selama kehamilan. Pelayanan antenatal ini terdiri dari: identifikasi risiko, pencegahan dan penatalaksanaan kehamilan yang disertai dengan penyakit; dan pendidikan dan promosi kesehatan.[1]

ANC secara langsung mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu dan perinatal, termasuk deteksi dan penatalaksanaan kehamilan yang berhubungan dengan komplikasinya dan secara tidak langsung dapat mengidentifikasi wanita dan remaja yang memiliki risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan dan persalinan agar dapat dirujuk ke fasilitas yang sesuai dengan level perawatan.[2]

Depositphotos_131193470_s-2019-min

Bagaimanapun, secara global selama periode 2007-2014, hanya 64% wanita hamil yang mengikuti anjuran WHO untuk melakukan kunjungan ANC sebanyak minimal 4 kali, hal ini menunjukkan masih banyak yang diperlukan untuk membenahi kualitas dan mengenai siapa saja yang harus melakukan pelayanan antenatal.[3,4]  Menurut pedoman WHO terbaru mengenai ANC tahun 2016, terjadi beberapa perubahan diantaranya dahulu kunjungan ANC minimal 4 kali kunjungan namun saat ini menjadi minimal terjadi 8 kali kontak dengan petugas kesehatan profesional yang bertujuan untuk mengurangi kematian perinatal dan meningkatkan pelayanan pada ibu.[5,7]

Istilah kunjungan kini diganti menjadi kontak yang bermakna terjadinya komunikasi yang aktif antara ibu hamil dan petugas kesehatan yang mana istilah ini tidak tersirat pada kata kunjungan.[6] Pemeriksaan ultrasonografi (USG) pada pedoman WHO mengenai ANC tahun 2016 menyebutkan bahwa pemeriksaan USG sebelum usia kehamilan 24 minggu direkomendasikan pada seluruh wanita hamil dengan tujuan untuk menghitung usia kehamilan, mendeteksi adanya kelainan pada janin dan kehamilan multifetal, meningkatkan pengalaman ibu dalam kehamilan. Wanita yang sudah melakukan pemeriksaan awal dengan USG tidak direkomendasikan untuk melakukan USG ulang setelah usia kehamilan 24 minggu. Namun dalam hal ini petugas medis harus menyarankan agar wanita yang belum pernah melakukan pemeriksaan USG sebelum usia kehamilan 24 minggu agar menjalani pemeriksaan USG setelah 24 minggu usia kehamilan.[8]

Tujuan dibuatnya pedoman mengenai pelayanan antenatal ini untuk menunjukkan pada wanita bahwa dengan ANC mereka akan mendapatkan pengalaman positif dari kehamilan[9,10] Pengalaman positif dari kehamilan didefinisikan sebagai: menjaga kondisi fisik dan sosiokultural agar tetap normal, menjaga kesehatan selama kehamilan untuk ibu dan janin (termasuk pencegahan dan penatalaksanaan risiko, penyakit dan kematian), agar mendapatkan efek transisi yang positif saat persalinan dan kelahiran dan mendapatkan sisi positif dengan menjadi ibu (termasuk penghargaan diri sebagai ibu, kompetensi dan autonomi).[9] Pedoman pelayanan antenatal ini merupakan bagian dari tugas WHO dalam pengembangan pedoman yang berdasarkan bukti  untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibu dan bayinya saat antenatal, intrapartum dan dilanjutkan postnatal.[10]

Referensi

1. Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR). Technical guidance on the application of a human rights-based approach to the implementation of policies and programmes to reduce preventable maternal morbidity and mortality. Human Rights Council, twentieth session. New York (NY): United Nations General Assembly; 2012
2. Tunçalp Ö, Were WM, MacLennan C, Oladapo OT, Gülmezoglu AM, Bahl R et al. Quality of care for pregnant women and newborns-the WHO vision. BJOG. 2015;122(8):1045–9. doi:10.1111/1471-0528.13451.
3. Alkema L, Chou D, Hogan D, Zhang S, Moller A-B, Gemmill A et al.; United Nations Maternal Mortality Estimation Inter-Agency Group collaborators and technical advisory group. Global, regional, and national levels and trends in maternal mortality between 1990 and 2015, with scenario-based projections to 2030: a systematic analysis by the UN Maternal Mortality Estimation Inter-Agency Group. Lancet. 2016;387(10017):462–74. doi:10.1016/ S0140-6736(15)00838-7.
4. Maternal mortality. Fact sheet No. 348; Geneva: World Health Organization; 2014
5. Blencowe H, Cousens S, Bianchi Jassir F, Chou D, Mathers C et al. National, regional, and worldwide estimates of stillbirth rates in 2015, with trends from 2000: a systematic analysis. Lancet. 2016;4(2):e98–108. doi:10.1016/S2214- 109X(15)00275-2.
6. Campbell OMR, Graham WJ; The Lancet Maternal Survival Series Steering Group. Strategies for reducing maternal mortality: getting on with what works. Lancet. 2006;368:1284–99.
7. Fisk NM, McKee M, Atun, R. Relative and absolute addressability of global disease burden in maternal and perinatal health by investment in R&D. Trop Med Int Health. 2011;16(6):662-8
8. Carroli G, Rooney C, Villar J. How effective is antenatal care in preventing maternal mortality and serious morbidity? An overview of the evidence. Paediatr Perinat Epidemiol. 2001;15(Suppl 1):1–42.
9. Souza JP, Gülmezoglu AM, Vogel J, Carroli G, Lumbiganon P, Qureshi Z et al. Moving beyond essential interventions for reduction of maternal mortality (the WHO Multi-country Survey on Maternal and Newborn Health): a crosssectional study. Lancet. 2013;381(9879):1747– 55. doi:10.1016/S0140-6736(13)60686-8.
10. Integrated Management of Pregnancy and Childbirth (IMPAC). In: Maternal, newborn, child and adolescent health. Geneva: World Health Organization

Indikasi Pelayanan Antenatal

Artikel Terkait

  • Rasionalisasi Pemberian Asam Folat pada Kehamilan
    Rasionalisasi Pemberian Asam Folat pada Kehamilan
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
Diskusi Terkait
dr.Gandung Prakoso
03 Agustus 2021
Saat pandemi berapa kali minimal ibu hamil perlu melakukan Antenatal Care - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr.Gandung Prakoso
2 Balasan
Selamat pagi dr Thomas Sp.OGMohon izin bertanyaSemenjak pandemi Covid-19, berapa kali minimal ibu hamil perlu melakukan ANC? Terima kasih
Anonymous
13 April 2020
ANC pada masa pandemi COVID-19
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alodok, ingin bertanya apakah sudah ada pedoman untuk ANC selama masa pandemi?Karena sejauh ini saya menyarankan untuk menghindari kunjungan ke dokter jika...
dr. Yoshua Viventius, SpAk
11 Desember 2019
Waktu yang tepat untuk mengonsumsi suplemen vitamin pada ibu hamil
Oleh: dr. Yoshua Viventius, SpAk
2 Balasan
1. Kapan waktu tepat untuk minum susu, vitamin apakah pagi atau malam hari.2. Kapan waktu yang tepat untuk minum suplemen folat, calcium dan zat besi untuk...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.