Prognosis Penyakit Ginjal Kronis
Prognosis penyakit ginjal kronis dapat ditentukan berdasarkan laju filtrasi glomerulus dan albuminuria menurut kriteria kidney disease: improving global outcomes (KDIGO). Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya adalah malnutrisi protein dan penyakit kardiovaskular.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit ginjal kronis di antaranya:
- Anemia: disebabkan karena penurunan eritropoietin yang diproduksi oleh ginjal dan penurunan ini seiring dengan penurunan laju filtrasi glomerulus
- Osteodistrofi ginjal: disebabkan oleh peningkatan hormon paratiroid akibat retensi fosfat dan hipokalsemia akibat dari defisiensi vitamin D
- Penyakit kardiovaskular: semua pasien penyakit ginjal kronis disarankan dipertimbangkan berada dalam risiko tinggi penyakit kardiovaskular
- Malnutrisi protein: penurunan laju filtrasi glomerulus sering disertai dengan anoreksia, mual dan muntah sehingga menyebabkan pemasukkan makanan dan nutrisi berkurang
- Asidosis metabolik
-
Hiperkalemia: disebabkan karena ketidakmampuan ginjal untuk mengekskresikan kalium dari makanan yang masuk. Hiperkalemia dapat mempengaruhi kerja jantung dan pada EKG tampak gelombang T tinggi, pemanjangan sistem konduksi, sine wave (pelebaran gelombang QRS, tidak tampak gelombang P dan gelombang T bersatu dengan gelombang QRS[5]) ataupun asistol
- Edema paru: kelebihan cairan terjadi karena terganggunya regulasi cairan di ginjal pada pasien penyakit ginjal kronis, terutama bila memiliki gagal jantung kongestif
-
Risiko perdarahan: peningkatan risiko perdarahan akibat gangguan hematologi seperti gangguan fungsi platelet[4]
Prognosis
Prognosis penyakit ginjal kronis dapat ditentukan berdasarkan kriteria KDIGO sebagai berikut:
Kategori dan rentang laju filtrasi glomerulus | Kategori dan Rentang Albuminuria Persisten | ||||
A1 | A2 | A3 | |||
Normal – kenaikan ringan | Kenaikan sedang | Kenaikan berat | |||
< 30 mg/g atau< 3 mg/mmol | 30 – 300 mg/g atau 3 – 30 mg/mmol | > 300 mg/g atau > 39 mg/mmol | |||
G1 | Normal atau tinggi | > 90 | 1 | 2 | 3 |
G2 | Turun ringan | 60 – 89 | 1 | 2 | 3 |
G3a | Turun ringan – sedang | 45 – 59 | 2 | 3 | 4 |
G3b | Turun sedang – berat | 30 – 44 | 3 | 4 | 4 |
G4 | Turun berat | 15 – 29 | 4 | 4 | 4 |
G5 | Gagal ginjal | < 15 | 4 | 4 | 4 |
*1: rendah; 2: sedang; 3: tinggi; 4: sangat tinggi[1]
Tabel 4. Kategori Prognosis PGK berdasarkan LFG dan Albuminuria: KDIGO 2012