Prognosis Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
Prognosis dari dislokasi temporomandibular joint (TMJ) tergantung pada kondisi akut, kronis, atau rekurensinya. Dislokasi mandibula kronis dan rekuren akan meningkatkan risiko komplikasi dan kerusakan pada jaringan sekitar TMJ.[1,6]
Komplikasi
Dislokasi temporomandibular joint (TMJ) kronis dan rekuren dapat menyebabkan kerusakan ligamen, kapsul sendi (capsular weakness), dan internal derangement yang dapat menyebabkan kelainan sendi degeneratif.
Dislokasi TMJ posterior dan superior dapat menyebabkan kerusakan pada kanal auditori eksternal yang dapat menyebabkan ketulian.
Dislokasi TMJ juga dapat menyebabkan kerusakan nervus fasial atau nervus vestibulocochlear; serta kerusakan arteri karotis eksternal yang dapat menyebabkan kontusio serebral.
Sementara itu, beberapa komplikasi iatrogenik dari penatalaksanaan dislokasi TMJ, antara lain :
- Proses reduksi dengan tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ligamen, fraktur avulsi, hingga faktur pada tulang mandibula
- Injeksi dari toksin botulinum dapat menyebabkan perdarahan, injeksi intravaskular, difusi pada jaringan sekitar TMJ, disfagia, dan toxin-induced velopharyngeal insufficiency[1,4,6]
Prognosis
Prognosis dari dislokasi temporomandibular joint (TMJ) akut umumnya baik karena jarang diikuti oleh komplikasi jangka panjang. Meski demikian, pasien yang pernah mengalami dislokasi TMJ lebih berisiko untuk mengalami dislokasi TMJ rekuren di kemudian hari.
Dislokasi mandibula anterior akut memiliki prognosis terbaik karena hanya sebagian kecil yang berkembang menjadi dislokasi berulang. Sementara itu, dislokasi lateral sering dikaitkan dengan fraktur dan sering memerlukan reduksi terbuka.
Pada kasus dislokasi TMJ posterior, fiksasi saluran pendengaran eksternal terkadang diperlukan dan dapat menyebabkan defisit pendengaran.
Dislokasi superior dan dislokasi yang tidak dapat direduksi dengan pendekatan nonbedah telah dikaitkan dengan kerusakan saraf kranial dan struktur otak di sekitarnya.
Pada pasien pediatrik, dislokasi TMJ dapat menyebabkan asimetri wajah dan perkembangan ramus mandibula yang kurang baik.[1,4,6]