Edukasi dan Promosi Kesehatan Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
Edukasi pada pasien pasca dislokasi temporomandibular joint (TMJ) berfokus pada mencegah terjadinya dislokasi kembali dan mencegah kerusakan jaringan sekitarnya lebih jauh. Promosi kesehatan yang dapat diberikan pada masyarakat untuk mencegah terjadinya dislokasi TMJ adalah terkait pencegahan cedera pada area kepala dan leher.[1-4,6,11]
Edukasi Pasien
Pasien yang telah menjalani reduksi dislokasi temporomandibular joint (TMJ) tanpa komplikasi dapat diberikan edukasi untuk:
- Tidak membuka mulut terlalu lebar (lebih dari 2 cm) selama 1-3 minggu, misalnya saat menguap
- Mengonsumsi diet lunak, dan mengurangi makanan yang membutuhkan tekanan mekanis pengunyahan secara kuat selama kurang lebih 2 minggu
- Lakukan kompres hangat pada area yang terkena selama 24 jam
- Ketika pasien menguap, usahakan untuk menopang rahang bawah
Pada pasien dengan penatalaksanaan bedah, diinstruksikan untuk melakukan follow-up pada dokter gigi spesialis bedah mulut maksilofasial setelah 2-3 hari hingga 1 minggu.[1-4,6]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Promosi kesehatan yang dapat diberikan sebagai upaya pencegahan dari dislokasi temporomandibular joint (TMJ) adalah memberikan edukasi secara umum untuk mencegah terjadinya cedera pada daerah kepala dan leher. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pelindung, seperti penggunaan helm atau padded headgear pada saat berkendara dengan sepeda atau sepeda motor ataupun saat melakukan olahraga yang rentan cedera seperti rugby, hoki, atau tinju.[6,11]