Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ) general_alomedika 2023-01-11T10:28:44+07:00 2023-01-11T10:28:44+07:00
Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Dislokasi Temporomandibular Joint (TMJ)

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Etiologi dari dislokasi temporomandibular joint (TMJ) sangat beragam karena pergerakan TMJ dikontrol oleh sistem neuromuskular yang terdiri dari berbagai muskulus fasial dan mastikasi, ligamen yang terhubung dengan TMJ, dan transmisi neural dari saraf trigeminal divisi mandibular. Dislokasi TMJ paling sering terjadi secara simetris.[1-4]

Gerakan Sehari-hari

Pemicu paling umum dari dislokasi TMJ adalah gerakan spontan yang dilakukan sehari-hari yang berhubungan dengan membuka mulut dengan lebar, seperti tertawa, menguap, menggigit atau makan, muntah, bahkan berteriak atau bernyanyi.

Abnormalitas Anatomi

Kondisi anatomi bagian-bagian TMJ yang abnormal seperti eminensia yang tinggi, bentuk kondilus abnormal, fossa glenoid yang tidak sempurna, dan posisi diskus yang atipikal. Kelainan anatomi ini dapat disebabkan oleh kelainan pada proses pertumbuhan, kondisi post trauma, atau akibat aktivitas berlebihan dari muskulus di sekitar TMJ.

Iatrogenik

Iatrogenik, yang disebabkan karena tindakan yang melibatkan pembukaan mulut dalam waktu lama atau pembukaan rahang (secara dipaksa) pada pasien dengan tonus otot lemah. Tindakan yang dapat menyebabkan kelainan ini antara lain prosedur dental yang memakan waktu cukup lama (misalnya proses ekstraksi gigi), intubasi, laringoskopi, prosedur perawatan pada telinga, hidung, atau tenggorokan, dan endoskopi gastrointestinal.

Trauma

Trauma, yang dapat diikuti oleh fraktur pada komponen tulang penyusun TMJ, biasanya terjadi pada kasus kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, maupun olahraga dengan kontak fisik

Lainnya

Kelemahan pada muskulus karena penggunaan obat-obatan seperti phenothiazines dan metoklopramid, atau kondisi penyakit gangguan neuromuskular secara sistemik seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Huntington, dan epilepsi, sehingga mengganggu proses pembukaan dan penutupan rahang yang normal.[1-4]

Faktor Risiko

Adapun faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya dislokasi temporomandibular joint (TMJ), antara lain :

  • Kelainan neuromuskular, seperti distonia oromandibular dan penyakit Parkinson

  • Congenital joint hyperlaxity, seperti sindrom Marfan

  • Kelainan metabolisme kolagen yang menyebabkan joint laxity, seperti ligamentous hyperlaxity, sindrom Ehlers–Danlos, atau Duchenne muscular dystrophy

  • Overclosure dari rongga mulut pada pasien edentulous atau karena banyak kehilangan gigi yang bisa mempengaruhi posisi kondilus

  • Pasien yang pernah mengalami dislokasi TMJ lebih berisiko mengalami rekurensi[1,2,4]

Referensi

1. Papoutsis G, Papoutsi S, Klukowska-Rötzler J, Schaller B, Exadaktylos AK. Temporomandibular joint dislocation: a retrospective study from a Swiss urban emergency department. Open Access Emerg Med. 2018;10:171-176. Published 2018 Oct 30. doi:10.2147/OAEM.S174116
2. Ugboko VI, Oginni FO, Ajike SO, Olasoji HO, Adebayo ET. A survey of temporomandibular joint dislocation: aetiology, demographics, risk factors and management in 96 Nigerian cases. Int J Oral Maxillofac Surg. 2005 Jul;34(5):499-502. doi: 10.1016/j.ijom.2004.10.025. Epub 2005 Jan 26. PMID: 16053868.
3. Liddell A, Perez DE. Temporomandibular joint dislocation. Oral Maxillofac Surg Clin North Am. 2015 Feb;27(1):125-36. doi: 10.1016/j.coms.2014.09.009. PMID: 25483448.
4. Prechel U, Ottl P, Ahlers OM, Neff A. The Treatment of Temporomandibular Joint Dislocation. Dtsch Arztebl Int. 2018;115(5):59-64. doi:10.3238/arztebl.2018.0059

Patofisiologi Dislokasi Temporom...
Epidemiologi Dislokasi Temporoma...
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Februari 2023
Rujukan dokter spesialis untuk kasus dislokasi temporomandibular joint
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, dokter. Untuk kasus dislokasi temporomandibular joint berulang hingga timbul keluhan nyeri sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis apa ya, dok?...
drg. Annisa Widiandini
20 September 2021
Gangguan TMJ (temporomandibular joint) pasca perawatan ortho - Orthodontia Ask The Expert
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
Alo drg. Irvanda, Sp.Ort, pasien datang mengeluhkan sendi rahang kanannya terkadang sering terasa sakit dan ada bunyi saat membuka mulut. Hal ini mulai...
dr.Siti Chasanah Syariatin
28 Januari 2021
Reposisi dislokasi TMJ kapan harus masuk kamar operasi - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr.Siti Chasanah Syariatin
3 Balasan
Alo dr. Hendra, mohon diskusi.. Kapan dislokasi sendi mandibula harus dilakukan reposisi di dalam kamar operasi? Terimakasih  

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.