Prognosis Ruam Popok
Ruam popok (diaper rash) biasanya mempunyai prognosis yang cukup baik dan dapat sembuh sendiri dengan perubahan higienitas penggunaan popok. Angka mortalitas akibat ruam popok umumnya rendah, kecuali terjadi komplikasi seperti infeksi sekunder terutama pada pasien dengan imunodefisiensi. [1]
Komplikasi
Komplikasi berupa ulkus dapat timbul karena maserasi dan abrasi kulit akibat gesekan popok secara terus menerus.
Infeksi sekunder juga dapat timbul karena adanya lesi pada kulit menjadi port d’entry patogen. Infeksi sekunder bisa disebabkan oleh jamur, bakteri aerob, ataupun bakteri anaerob.
Komplikasi lain yang dapat muncul adalah Jacquet dermatitis dengan gambaran klinis erosi dan ulkus dengan tepi yang meningkat ataupun ruam pola nodular. [1]
Prognosis
Sebagian besar kasus ruam popok akan sembuh setelah dilakukannya perubahan higienitas area penggunaan popok. Waktu terjadinya resolusi biasa hanya beberapa hari setelah dilakukannya tatalaksana dengan pendekatan ABCDE pada kasus yang disebabkan oleh dermatitis iritan, miliaria, ataupun intertrigo.
Pada kasus ruam popok yang disebabkan infeksi Candida, biasanya dibutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Ruam popok pada pasien imunokompeten biasanya tidak menyebabkan mortalitas. [4]