Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Ventricular Tachycardia yogi 2023-02-17T10:40:29+07:00 2023-02-17T10:40:29+07:00
Ventricular Tachycardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Ventricular Tachycardia

Oleh :
dr. Mia Amelia Mutiara Salikim
Share To Social Media:

Etiologi takikardia ventrikular atau ventricular tachycardia (VT) yang sering ditemukan adalah gagal jantung serta penyakit jantung iskemik. Penyebab lain VT adalah kardiomiopati hipertrofi.[4]

Etiologi

VT sering ditemukan pada gagal jantung serta penyakit jantung iskemik, dan meningkatkan risiko kematian jantung mendadak dengan perburukan kelas New York Heart Association (NYHA). Di bawah adalah penyebab lain dari VT.[4]

Kardiomiopati Hipertrofi

Pada kardiomiopati hipertrofi genetik, dapat terjadi kekacauan miosit jantung, fibrosis interstisial, dan kerentanan terhadap iskemia. Kondisi ini merupakan faktor aritmogenik  yang akan menyebabkan aritmia ventrikular, terutama VT polimorfik dan fibrilasi ventrikular.[5]

Penyakit Katup Jantung

Penyakit katup jantung merupakan penyebab dari 4% pasien dengan VT recurrent sustained. VT akibat skar dikaitkan dengan 70% skar di area katup aorta dan mitral. VT dapat terjadi bertahun-tahun setelah operasi, yang mungkin merupakan penyebab terbentuknya skar dan remodeling.

Bundle branch re-entry adalah penyebab dari ⅓ VT sustained yang muncul pada tahap awal (sebagian besar pada 10 hari pasca operasi). Prolaps katup mitral juga berhubungan dengan aritmia ventrikular dan kematian jantung mendadak.[5]

Penyakit Inflamasi

Penyakit jantung akibat inflamasi, seperti sarkoidosis dan giant cell myocarditis seringkali berhubungan dengan aritmia ventrikular dan perburukan kondisi yang cepat. Inflamasi aktif berperan dalam aritmia ventrikular dalam beberapa fase syok kardiogenik.

VT monomorfik sustained disebabkan karena re-entry akibat skar atau berhubungan dengan Purkinje. Skar yang menyebabkan VT dapat terjadi pada ventrikel kanan maupun kiri, serta pada endokardium, epikardium, atau intramural. Skar dapat berpola menyebar atau  berkumpul. Miokarditis lain yang dapat menyebabkan VT adalah penyakit Chagas, miokarditis limfositik, dan miokarditis autoimun akibat obat.[5]

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko VT dapat terjadi sebelum atau sesudah infark miokard akut terjadi, atau berhubungan dengan faktor dari infark itu sendiri. Studi GEVAMI mengidentifikasi faktor risiko VT meliputi usia <60 tahun, riwayat keluarga dengan kematian jantung mendadak,  tidak ada angina sebelum infark akut, penggunaan statin, riwayat atrial fibrilasi, dan konsumsi alkohol (> 7 unit per minggu).[6]

Pada infark miokard akut, ukuran dan lokasi iskemia dapat berpengaruh pada insiden VT. Elektrokardiogram (EKG) yang dilakukan pada fase awal dapat menilai stratifikasi risiko VT. Pasien dengan skor ST elevasi tinggi, interval RR pendek, atau pemanjangan interval PR dan QRS kompleks meningkatkan risiko VT.[6]

Selain itu, gangguan lokasi obstruksi pada arteri koroner kiri, baik left anterior descending (LAD) atau arteri left circumflex (LCx), memiliki risiko VT yang lebih tinggi dibandingkan arteri koroner kanan.[6]

Faktor risiko lain dari VT meliputi hipertensi, riwayat infark miokard sebelumnya, penyakit paru obstruksi kronis (PPOK), dan perubahan ST segmen saat datang.[7]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Gold Tampubolon

Referensi

4. Alvarez CK, Cronin E, Baker WL, Kluger J. Heart failure as a substrate and trigger for ventricular tachycardia. J. Interv. Card. Electrophysiol. 2019;56:229–47.
5. Kanagasundram A, John RM, Stevenson WG. Sustained Monomorphic Ventricular Tachycardia in Nonischemic Heart Disease. Circ. Arrhythm. Electrophysiol. 2019;12:e007312.
6. Sattler SM, Skibsbye L, Linz D, Lubberding AF, Tfelt-Hansen J, Jespersen T. Ventricular Arrhythmias in First Acute Myocardial Infarction: Epidemiology, Mechanisms, and Interventions in Large Animal Models. Front. Cardiovasc. Med. [Internet] 2019 [cited 2022 Dec 13];6. Available from: https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fcvm.2019.00158
7. Foth C, Gangwani MK, Alvey H. Ventricular Tachycardia [Internet]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 [cited 2022 Nov 16]. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532954/

Patofisiologi Ventricular Tachyc...
Epidemiologi Ventricular Tachyca...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Radioablasi, Potensi Terapi Baru untuk Ventricular Tachycardia
    Radioablasi, Potensi Terapi Baru untuk Ventricular Tachycardia
  • Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular - Telaah Jurnal
    Asam Lemak Omega-3 dalam Pencegahan Penyakit Kardiovaskular - Telaah Jurnal
  • Red Flag Palpitasi
    Red Flag Palpitasi
  • 5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler
    5 Interaksi Serius Obat Kardiovaskuler

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 Maret 2023
Detak jantung irreguler pada anak usia 19 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok.Apakah detak jantung anak usia 19 bulan yang irreguler normal terjadi?Dan apakah seiring berjalannya waktu bisa sembuh sendiri dok?Untuk...
dr.Muftihatu Rahmi
09 Februari 2023
Bunyi jantung sempat terhenti sepersekian detik, namun terdengar ada tambahan bunyi jantung ketiga
Oleh: dr.Muftihatu Rahmi
2 Balasan
Halo dok, izin bertanya.. pasien dengan keluhan kadang jantung terasa berdebar kencang dan saat yang bersamaan muncul nyeri uluhati dan keram di bagian...
Anonymous
08 Desember 2022
Tata laksana lanjutan takikardi pada anak post nebulizer
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Allo dokter, izin bertanya bagaimana tatalaksana selanjutnya takikardi pada anak post nebulizer bronchodilator? Terimakasih🙏

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.