Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Gagal Jantung general_alomedika 2018-12-18T13:07:15+07:00 2018-12-18T13:07:15+07:00
Gagal Jantung
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gagal Jantung

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Pada era modern ini, berbagai perkembangan teknologi kesehatan telah memungkinkan prediksi prognosis pada pasien gagal jantung. Beberapa variabel prognostik terkait peran renin-angiotensin-aldosteron, sistem saraf simpatik, serta penanda inflamasi telah dikenal dan diketahui berkaitan dengan luaran buruk pada pasien gagal jantung.

Komplikasi

Gagal jantung dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti aritmia, kejadian tromboemboli (KTE), komplikasi saluran cerna, dan pernapasan.

Jenis aritmia yang berbahaya dan sering dialami pasien dengan gagal jantung antara lain fibrilasi atrium (atrial fibrillation/AF) dan aritmia ventrikuler. AF dapat terjadi pada 10%-50% pasien dengan gagal jantung kronik dan manifestasi AF dengan respons ventrikel cepat dapat memicu perburukan gagal jantung. Pasien dengan gagal jantung yang disertai AF memiliki risiko lebih tinggi terhadap stroke dan kejadian tromboemboli lainnya. Sementara itu, aritmia ventrikuler maligna seperti ventricular tachycardia lebih sering ditemukan pada pasien dengan gagal jantung tahap akhir. Episode takikardia ventrikuler yang menetap biasanya menjadi indikator aritmia ventrikuler berulang dan kematian jantung mendadak di masa akan datang [46].

Gagal jantung juga meningkatkan risiko stroke dan kejadian tromboemboli dengan estimasi insidensi yang mencapai 2% setiap tahun. Faktor yang meningkatkan risiko tromboemboli pada pasien dengan gagal jantung antara lain curah jantung rendah disertai stasis darah di ruang jantung, kelainan gerak dinding jantung regional, dan fibrilasi atrium. Selain itu, pada gagal jantung tahap lanjut, pasien dapat mengalami imobilisasi akibat gejala sesak yang berat dan hal tersebut turut meningkatkan risiko trombosis vena dalam dan emboli paru [46].

Komplikasi saluran cerna yang mungkin terjadi pada pasien dengan gagal jantung dapat disebabkan oleh perubahan struktural dan fungsional pada lambung, ileum, kolon, dan sigmoid. Hal ini berdampak pada terjadinya sejumlah komplikasi gastrointestinal seperti malabsorpsi lemak, anemia, dan kakheksia [74].

Apabila pasien dengan gagal jantung mengalami suatu pemicu (misalnya infark miokard, aritmia, disfungsi ginjal) yang kemudian diperkuat dengan berbagai mekanisme miokard, renal, vaskuler, dan neurohormonal gagal jantung, maka dekompensasi akut gagal jantung dapat bermanifestasi. Komplikasi dari dekompensasi akut gagal jantung antara lain kongesti paru, gagal napas, kongesti hati, dan syok kardiogenik [1,46].

Prognosis

Prognosis gagal jantung masih tergolong buruk dan sangat terkait dengan laju kematian yang lebih tinggi dibandingkan laju kematian sebagian kanker yang umum ditemukan (misalnya kanker payudara, kanker rahim, kanker kandung kemih, dan kanker prostat). Data studi klasik Framingham menunjukkan bahwa median kesintasan pada pria dan wanita dengan gagal jantung masing-masing adalah 1,7 tahun dan 3,2 tahun. Sementara itu, tak lebih dari 25% pria dan 38% wanita yang mampu bertahan hidup dalam kurun 5 waktu pasca diagnosis gagal jantung [75].

Di sisi lain, analisis terhadap data dari 1075 individu dalam kurun waktu 50 tahun pada studi Framingham menemukan bahwa terdapat penurunan laju kematian sebesar 10-11% per dekade yang mengisyaratkan perbaikan dalam tata laksana gagal jantung. Namun, data semacam ini diambil dari studi ketat yang mungkin tidak representatif terhadap prognosis gagal jantung di populasi yang lebih besar. Gagal jantung di komunitas masih menunjukkan prognosis yang sangat buruk dan menyebabkan kematian pada 60% pria dan 40% wanita dalam kurun waktu 5 tahun sejak diagnosis [76].

Faktor yang Mempengaruhi Prognosis Gagal Jantung

Beragam faktor telah diketahui dapat meningkatkan mortalitas dan berkaitan dengan prognosis buruk pada pasien dengan gagal jantung. Ini mencakup variabel demografik (usia, etnis, jenis kelamin), etiologi gagal jantung (penyakit jantung koroner, kardiomiopati dilatasi, penyakit jantung katup, alkohol), komorbiditas (diabetes melitus, hipertensi sistemik,, insufisiensi renal), kadar biomarker gagal jantung (ANP, BNP, NTproBNP, troponin, hematokrit), serta parameter hemodinamik (fraksi ejeksi ventrikel, tekanan baji kapiler paru, dan tekanan arteri pulmonal) [1,2]. Namun, belum ada satu variabel prognostik yang paling menentukan luaran buruk pada pasien dengan gagal jantung.

Model Prognosis

Untuk mengatasi kesulitan ini, sejumlah model prognosis menggunakan skor yang dikembangkan dari data populasi gagal jantung telah mulai dipelajari. Salah satu model prognosis semacam ini adalah The Seattle Heart Failure Model (SHFM) yang didapat dari analisis retrospektif prediktor kesintasan pada pasien gagal jantung dari uji klinis. Model ini memberikan estimasi kesintasan pada tahun pertama, kedua, dan ketiga pasca diagnosis dengan menggunakan data klinis, farmakologis, alat, dan laboratorium. Namun, model prognosis ini tak luput dari kritik yang banyak menitikberatkan pada estimasi kesintasan yang melenceng jauh ketika model prognosis diterapkan pada subpopulasi spesifik pasien gagal jantung [77,78].

Referensi

1. Ponikowski P, Voors AA, Anker SD, Bueno H, Cleland JGF, Coats AJS, et al. 2016 ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure. Eur Heart J [Internet]. 2016 Jul 14;37(27):2129–200. Available from: https://academic.oup.com/eurheartj/article-lookup/doi/10.1093/eurheartj/ehw128
2. Yancy CW, Jessup M, Bozkurt B, Butler J, Casey DE, Drazner MH, et al. 2013 ACCF/AHA Guideline for the Management of Heart Failure. J Am Coll Cardiol [Internet]. 2013;62(16):e147–239. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0735109713021141
46. Watson RD, Gibbs CR, Lip GY. ABC of heart failure. Clinical features and complications. BMJ [Internet]. 2000 Jan 22;320(7229):236–9. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10642237
74. Romeiro FG, Okoshi K, Zornoff LAM, Okoshi MP. Gastrointestinal changes associated to heart failure. Arq Bras Cardiol [Internet]. 2012 Mar;98(3):273–7. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22527026
75. Ho KKL, Pinsky JL, Kannel WB, Levy D. The epidemiology of heart failure: The Framingham Study. J Am Coll Cardiol [Internet]. 1993 Oct;22(4):A6–13. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/0735-1097(93)90455-A
76. Mahmood SS, Wang TJ. The epidemiology of congestive heart failure: Contributions from the Framingham Heart Study. Glob Heart [Internet]. 2013;8(1):77–82. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.gheart.2012.12.006
77. Kalogeropoulos AP, Georgiopoulou V V., Giamouzis G, Smith AL, Agha SA, Waheed S, et al. Utility of the Seattle Heart Failure Model in Patients With Advanced Heart Failure. J Am Coll Cardiol [Internet]. 2009 Jan;53(4):334–42. Available from: http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0735109708036152
78. Canepa M, Fonseca C, Chioncel O, Laroche C, Crespo-Leiro MG, Coats AJS, et al. Performance of Prognostic Risk Scores in Chronic Heart Failure Patients Enrolled in the European Society of Cardiology Heart Failure Long-Term Registry. JACC Hear Fail [Internet]. 2018 Jun;6(6):452–62. Available from: https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2213177918301239

Penatalaksanaan Gagal Jantung
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular
    Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Red Flags Edema Perifer
    Red Flags Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....
dr. Intan Fajriani
14 Maret 2022
Live Webinar Alomedika - Virtual Book 4/8 - Gagal Jantung Akut Terdekompensasi. Selasa, 15 Maret 2022 (19.00 - 20.00)
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 4/8 - Gagal Jantung Akut Terdekompensasi : Diagnosi dan Tata Laksana."Narasumber :dr. Alexandra...
drg. Annisa Widiandini
02 Februari 2022
Live Webinar Alomedika-Virtual Book Tour 3/8: Aritmia pada Gagal Jantung. Sabtu 05 Februari 2022 (10.00 - 11.00 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book Tour 3/8: Aritmia pada Gagal Jantung".Narasumber: dr. Sunanto Ng, Sp.JP(K)Pada hari &...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.