Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Gagal Jantung Akut general_alomedika 2019-04-01T00:07:38+07:00 2019-04-01T00:07:38+07:00
Gagal Jantung Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Gagal Jantung Akut

Oleh :
Alexandra Francesca Chandra
Share To Social Media:

Patofisiologi gagal jantung akut didasari oleh adanya kegagalan pompa jantung yang menyebabkan terjadinya akumulasi dan redistribusi cairan.

Kegagalan Pompa Jantung

Kegagalan pompa jantung merupakan proses yang mendasari terjadinya gagal jantung akut. Kegagalan pompa jantung yang menyebabkan hipoperfusi downstream disebut sebagai kegagalan forward, sedangkan kegagalan pompa jantung yang menyebabkan kongesti upstream disebut sebagai kegagalan backward. Kegagalan pompa jantung tersebut dapat disebabkan oleh kelainan struktural maupun fungsi jantung.[1,3]

Secara umum, dalam menghadapi kegagalan pompa jantung terdapat 2 mekanisme utama yang akan terjadi, yakni :

  1. Akumulasi cairan
  2. Redistribusi cairan[4]

Akumulasi Cairan

Kegagalan pompa jantung akan menyebabkan penurunan curah jantung dan aktivasi beberapa jalur neuro-humoral, seperti sistem saraf simpatetik, sistem renin-angiotensin-aldosteron, dan sistem arginin-vasopresin. Jalur neuro-humoral tersebut bekerja untuk melawan efek hemodinamik negatif dari kegagalan pompa jantung. Aktivasi jalur tersebut menyebabkan perubahan ekskresi natrium pada ginjal, yang akhirnya menyebabkan retensi natrium, dan akumulasi cairan intravaskular. Selain itu, aktivasi jalur neuro-humoral secara persisten akan menyebabkan proses maladaptif yang menyebabkan remodeling ventrikel dan disfungsi organ.[3,4]

Redistribusi Cairan

Proses kongesti terdiri dari tahap subklinis (kongesti hemodinamik) dan klinis (kongesti klinis). Kongesti hemodinamik terdiri dari peningkatan tekanan pengisian jantung dan vena serta redistribusi cairan menuju ke paru-paru dan organ viseral (kongesti organ). Selanjutnya, gejala klinis atau kongesti klinis akan terjadi akibat kelebihan cairan. Hal ini diduga dapat terjadi akibat adanya disfungsi glikosaminoglikan interstisial yang disebabkan oleh akumulasi natrium kronis. Disfungsi glikosaminoglikan selanjutnya menyebabkan penurunan kapasitas buffer untuk kelebihan natrium sehingga terjadilah edema.[3,4]

Perbedaan Proses Patofisiologi antara Gagal Jantung Akut de Novo dan Dekompensata

Akumulasi dan redistribusi cairan keduanya berperan dalam kongesti sistemik dalam gagal jantung akut, namun peran keduanya berbeda pada situasi klinis yang berbeda. Redistribusi cairan biasanya lebih dominan pada kasus gagal jantung akut de novo, sedangkan akumulasi cairan biasanya lebih dominan terjadi pada gagal jantung akut dekompensata.[3,4]

Perbedaan Gejala Berdasarkan Lokasi Gagal Jantung Akut yang Terjadi

Lokasi kongesti sistemik yang terjadi pada gagal jantung akut akan menentukan manifestasi klinis serta disfungsi organ yang terlibat dalam gagal jantung akut.

Gagal Jantung Kiri

Gagal jantung kiri dapat menyebabkan :

  • Dispnea
  • Ortopnea
  • Bendopnea
  • Paroxysmal nocturnal dyspnea
  • Batuk
  • Takipnea
  • Hipoksia
  • Auskultasi abnormal paru-paru[3]

Gejala-gejala tersebut merupakan manifestasi dari adanya kegagalan backward dari jantung kiri, sehingga gejala terjadi pada organ yang berhubungan dengan vena pulmonalis, yakni paru-paru.[3]

Gagal Jantung Kanan

Gagal jantung kanan dapat menyebabkan :

  • Efusi pleura
  • Distensi vena jugularis
  • Refluks hepatojugular positif
  • Asites
  • Hepatomegali
  • Ikterus
  • Nyeri abdomen
  • Mual dan muntah
  • Penurunan output urine[3]

Gejala-gejala tersebut merupakan manifestasi dari adanya kegagalan backward dari jantung kanan, sehingga gejala terjadi pada organ yang berhubungan dengan vena cava superior dan interior, yakni vena jugularis serta organ abdomen seperti hepar.[3]

Referensi

1. Kurmani S, Squire I. Acute Heart Failure: Definition, Classification and Epidemiology. Current heart failure reports. 2017;14(5):385-92. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28785969
3. Arrigo M, Rudiger A. Acute heart failure: from pathophysiology to optimal treatment. Cardiovascular Medicine. 2017;20(10):229-35. https://cardiovascmed.ch/en/article/doi/cvm.2017.00520/
4. Mebazaa A, Arrigo M, Parissis JT, Akiyama E. Understanding acute heart failure: pathophysiology and diagnosis. European Heart Journal Supplements. 2016;18(suppl_G):G11-G8. https://dx.doi.org/10.1093/eurheartj/suw044

Pendahuluan Gagal Jantung Akut
Etiologi Gagal Jantung Akut

Artikel Terkait

  • Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
    Pemeriksaan Skor Kalsium (Coronary Artery Calcium Score) untuk Stratifikasi Risiko Kejadian Penyakit Jantung
  • Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular
    Peran Artificial Intelligence dalam Kedokteran Kardiovaskular
  • Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
    Manajemen Ketoasidosis Diabetik pada Pasien Gagal Jantung dan Gagal Ginjal
  • Red Flags Edema Perifer
    Red Flags Edema Perifer
  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
29 hari yang lalu
Pemberian cairan untuk pasien gagal jantung - Kardiologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Badai, Sp.JPIzin bertanya dok. Untuk orang lanjut usia yang mengalami demam berdarah dengue dan mengalami syok hipovolemik, tetapi juga memiliki...
dr. Intan Fajriani
28 Maret 2022
Live Webinar : "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan." Selasa, 29 Maret 2022. Pukul 19.00 - 22.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 5/8 - Kupas Tuntas Gagal Jantung Kanan."Narasumber :dr. Estu Rudiktyo, Sp.JP (K) FIHAModerator :dr....
dr. Intan Fajriani
14 Maret 2022
Live Webinar Alomedika - Virtual Book 4/8 - Gagal Jantung Akut Terdekompensasi. Selasa, 15 Maret 2022 (19.00 - 20.00)
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Virtual Book 4/8 - Gagal Jantung Akut Terdekompensasi : Diagnosi dan Tata Laksana."Narasumber :dr. Alexandra...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.