Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gagal Jantung Akut general_alomedika 2023-01-26T11:09:08+07:00 2023-01-26T11:09:08+07:00
Gagal Jantung Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gagal Jantung Akut

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Edukasi terhadap pasien gagal jantung akut bertujuan meningkatkan kepatuhan pengobatan dan menurunkan risiko rawat inap ulang pada pasien. Promosi kesehatan dalam mencegah dan mengendalikan gagal ginjal akut dapat dilakukan melalui program penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan.[1,3,20-22]

Edukasi Pasien

Sampaikan pada pasien mengenai penyakit gagal jantung akut yang dialaminya dan apa kondisi atau faktor yang menyebabkan. Pada beberapa kasus klinis, pasien mungkin perlu diminta mengurangi asupan garam hingga menjadi kurang dari 2000 mg/hari. Pada pasien yang mengalami kelebihan berat badan, minta pasien menjalani diet seimbang dan berolahraga teratur.

Pada kondisi gagal jantung akut dekompensata, pasien mungkin memerlukan restriksi cairan sementara. Pada kondisi dekompensata, pasien belum diperbolehkan berolahraga dan diminta istirahat. Jika pasien sudah stabil, pasien boleh melakukan aktivitas harian ringan untuk mencegah penurunan kondisi otot.

Sampaikan pentingnya konsumsi obat-obat yang diberikan secara teratur sesuai aturan. Jelaskan apa yang harus dilakukan bila pasien lupa minum obat dan obat apa yang harus dihindari.[1-3,20]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan gagal jantung akut dapat dilakukan melalui program penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa CERDIK yang merupakan akronim dari:

  • Cek kesehatan secara berkala
  • Enyahkan asap rokok
  • Rajin aktivitas fisik
  • Diet seimbang
  • Istirahat cukup
  • Kelola stres[21]

Upaya pengendalian gagal jantung juga dapat dilakukan dengan program penyakit tidak menular Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa PATUH yang merupakan akronim dari:

  • Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
  • Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
  • Tetap diet dengan gizi yang seimbang
  • Upayakan aktivitas fisik dengan aman
  • Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik[22]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Arrigo M, Jessup M, Mullens W, Reza N, Shah AM, Sliwa K, Mebazaa A. Acute heart failure. Nature Reviews Disease Primers. 2020 Mar 5;6(1):1-5.
2. Dumitru I. Heart Failure. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/163062-overview#a7
3. McDonagh TA, Metra M, Adamo M,et al. 2021 ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure: Developed by the Task Force for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure of the European Society of Cardiology (ESC) With the special contribution of the Heart Failure Association (HFA) of the ESC. European heart journal. 2021 Sep 21;42(36):3599-726.
20. National Heart Foundation of Australia. Education Topics for Heart Failure Education. 2022. https://www.heartonline.org.au/articles/patient-education/education-topics-for-heart-failure-education#activities-of-daily-living-and-heart-failure
21. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Cegah Hipertensi dengan CERDIK. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/cegah-hipertensi-dengan-cerdik
22. Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Kendalikan Hipertensi dengan PATUH. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/page/9/kendalikan-hipertensi-dengan-patuh

Prognosis Gagal Jantung Akut

Artikel Terkait

  • Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
    Waspadai Obat yang Dapat Memperparah Kondisi Gagal Jantung Berikut Ini
  • Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
    Penggunaan Digoxin Pada Gagal Jantung: Keamanan dan Manfaat
  • BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
    BNP dan NT-proBNP sebagai Penanda Diagnosis Gagal Jantung
  • Tekanan Nadi dan Implikasi Klinisnya
    Tekanan Nadi dan Implikasi Klinisnya
  • Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular
    Kalkulator PREVENT untuk Prediksi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Desember 2024, 07:06
Myocarditis dengan ASTO negatif
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya mendapatkan pasien anak2 usia 12 tahun datang dengan keluhan muntah2 sering setiap makan dan minum, lemas, keringat dingin. Sampao di IGD...
Anonymous
Dibalas 22 Oktober 2024, 13:26
Tatalaksana hipertensi dengan edema kedua tungkai di puskesmas
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin tanya dok, px tidak ada keluhan. Namun pada pemeriksaan kaki edema +/+. Riwayat penyakit hipertensi tidak berobat rutin, TD 150/70. Baiknya penanganan...
Anonymous
Dibalas 30 September 2024, 11:40
Apakah chf dan stroke tidak ada hubungannya?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi dokter. Pasien 62 th setelah rawat inap dan d rawat oleh 2 sp. SpJp dgn dx chf dan spN dgn dx stroke.. kmdian pasien kontrol stlah rawatan,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.