Diagnosis Anemia Defisiensi Besi
Diagnosis anemia defisiensi besi dapat ditegakkan bila hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan kadar hemoglobin rendah, besi serum rendah, ferritin serum rendah, dan total iron binding capacity (TIBC) meningkat. Diagnosis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik saja mungkin sulit ditegakkan karena pasien mungkin asimtomatik atau tidak menunjukkan gejala khas. Namun, anamnesis dan pemeriksaan fisik tetap penting dilakukan, terutama untuk membantu identifikasi etiologi.[1,27,28]
Anamnesis
Beberapa pasien anemia mungkin tidak mengalami gejala apapun sehingga anemianya baru diketahui saat skrining kesehatan. Namun, mayoritas pasien dapat mengeluhkan lelah, letih, dan lesu. Keluhan yang berat dapat berupa sesak, gelisah, konsentrasi terganggu, berdebar-debar, pusing berputar, dan kulit pucat.[1,27-29]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)