Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Defisiensi Besi general_alomedika 2022-11-21T17:07:12+07:00 2022-11-21T17:07:12+07:00
Anemia Defisiensi Besi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Anemia Defisiensi Besi

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada anemia defisiensi besi (ADB) adalah dengan:

  • Mencegah perdarahan : Perdarahan yang umum terjadi adalah perdarahan karena haid atau gastrointestinal, segera konsultasikan ke dokter dan tangani perdarahan bila ada sebelum terjadi anemia

  • Suplemen besi pada wanita hamil
  • Diet tinggi Fe : Makanan yang mengandung zat besi tinggi, seperti bayam, hati ayam, ikan, sereal, kacang-kacangan, kentang, daging merah, makanan laut, tahu, dan kedelai dapat membantu mencegah ADB.[15] Hindari makanan atau minuman yang dapat mengganggu penyerapan besi, misalnya teh dan kopi.

  • Kepatuhan minum obat : Pengobatan ADB sering kali gagal dan mengakibatkan rekurensi ADB. Hal ini dapat dicegah dengan kepatuhan minum obat dan durasi pengobatan hingga 6 bulan setelah perbaikan untuk memastikan persediaan besi dalam darah sudah kembali normal.

  • Pasien harus diedukasi bahwa penyimpanan tablet besi dewasa harus dijauhkan dari anak-anak karena fatal apabila dikonsumsi anak. [14]

Referensi

15. National Health Institute Office of Dietary Supplements. Iron: dietary supplement fact sheet. NIH. 2016. Diunduh dari: https://ods.od.nih.gov/factsheets/Iron-HealthProfessional/ Diakses tanggal 31 oktober 2017

Prognosis Anemia Defisiensi Besi

Artikel Terkait

  • Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
    Pemberian Suplementasi Zat Besi untuk Anak Usia 6–24 Bulan
  • Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
    Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
  • Efikasi Suplementasi Zat Besi pada Anemia Preoperatif
    Efikasi Suplementasi Zat Besi pada Anemia Preoperatif
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
  • Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak
    Suplementasi Zat Besi dan Asam Folat untuk Tumbuh Kembang Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
4 hari yang lalu
Apakah anemia dapat menyebabkan claw hand?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo doktef. Saya mendapatkan seorang pasien wanita, usia 20 tahun dengan keluhan lemas. BB 34 dengan TB 150. Pasien tampak anemis. Dari anamnesis tidak ada...
Anonymous
27 Juli 2022
Pasien usia > 70 tahun dengan anemia apakah boleh mengonsumsi supplement penambah darah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanyaAnemia pada lansia bolehkah diberikan vitamin penambah darah seperti sangobion sebanyak 2x sehari? Atau cukup 1x sehari saja?Hb:...
Anonymous
06 Juli 2022
Anemia pada pasien inpartu di faskes primer
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Selamat pagi dok, izin bertanya. Pasien datang dengan keluhan tanda inpartu yaitu keluarnya darah lendir dan dengan membawa hasil lab sehari sebelumnya yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.