Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi
Menurut data epidemiologi, prevalensi anemia defisiensi besi lebih tinggi pada wanita daripada pria karena berkaitan dengan siklus menstruasi dan kehamilan. Prevalensi juga dilaporkan tinggi pada balita karena adanya peningkatan kebutuhan zat besi di usia tersebut untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.[4,17,18]
Global
Secara global, prevalensi anemia defisiensi besi dilaporkan lebih tinggi pada populasi wanita dan pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun. Prevalensi juga meningkat di area berpendapatan rendah karena malnutrisi dan banyaknya penyakit infeksi. Negara dengan jumlah kasus anemia tertinggi berasal dari sub-sahara Afrika dan Asia Selatan. Negara yang kurang mengonsumsi daging, misalnya karena alasan budaya, juga dilaporkan memiliki prevalensi defisiensi besi lebih tinggi.[19-21]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)