Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
  • Diskusi Dokter
  • SKP Online
Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi general_alomedika 2019-07-09T07:57:05+07:00 2019-07-09T07:57:05+07:00
Anemia Defisiensi Besi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Anemia Defisiensi Besi

Oleh :
Josephine Darmawan
Share To Social Media:

Epidemiologi anemia defisiensi besi (ADB) cukup tinggi. WHO melaporkan terdapat lebih dari 273 juta anak usia 6-59 bulan menderita anemia dengan 9.6 juta diantaranya merupakan anemia berat.

Global

Anemia adalah masalah yang dihadapi secara global. World Health Organization (WHO) mencatat, secara global pada tahun 2011, terdapat lebih dari 273 juta anak usia 6-59 bulan menderita anemia dengan 9.6 juta diantaranya merupakan anemia berat, lebih dari 496 juta wanita tidak hamil usia 15-49 tahun menderita anemia dengan 19.4 juta diantaranya merupakan anemia berat, dan 32.4 juta wanita hamil usia 15-49 tahun menderita anemia dengan 800 ribu diantaranya merupakan anemia berat. Kurang lebih 50% dari angka ini berkaitan dengan defisiensi besi (anak: 42%, wanita tidak hamil 49%, dan wanita hamil 50%).[8,9]

Indonesia

Berdasarkan data dari Riskesdas tahun 2013, di Indonesia terdapat 21,7% anak ≥1 tahun, 28.1% balita 12-59 bulan, dan 37.1% ibu hamil mengalami anemia.[10]

Mortalitas

Kematian pada anemia sering kali terjadi karena komplikasi dan anemia berat. Anemia dalam kehamilan meningkatkan resiko kematian ibu dan neonatus. Pada tahun 2013, secara global, tercatat sekitar 3 juta kematian kematian ibu dan bayi karena anemia. Prevalensi kematian karena anemia berat pada anak dan wanita adalah 0.9%-1.5%.[8,9] Salah satu studi meta-analisis menunjukkan kenaikan Hb 1 g/dL dapat menurunkan kematian bayi sebanyak 1.8 juta. Anemia defisiensi besi sendiri menyebabkan sekitar 90.000 kematian di negara berkembang dan menyebabkan sekitar 1,6 kematian per 100.000 penduduk di Amerika Serikat.[8,11,12]

Referensi

8. World Health Organization. The Global Prevalence of Anaemia in 2011. WHO Rep. 2015;48

9. World Health Organization. Global Prevalence of Anaemia in 2011. Diunduh dari: http://www.who.int/vmnis/anaemia/prevalence/summary/anaemia_data_status_t2/en/. Diakses tanggal 14 oktober 2017

10. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Kemenkes RI. 2013. Diunduh dari: http://www.depkes.go.id/. Diakses tanggal 14 oktober 2017

11. Scott S, Chen-Edinboro L, Caufield L, Murray-Kolb L. The impact of anemia on child mortality: An updated review. Nutrients 2014;6:5915-32

12. Central for Disease Control and Prevention. Anemia or Iron Deficiency Statistics. CDC. 2015. Diunduh dari: https://www.cdc.gov/nchs/fastats/anemia.htm. Diakses tanggal 14 oktober 2017

Etiologi Anemia Defisiensi Besi
Diagnosis Anemia Defisiensi Besi

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Suplementasi Zat Besi Rutin pada Bayi Usia 6-24 Bulan
    Efektivitas dan Keamanan Suplementasi Zat Besi Rutin pada Bayi Usia 6-24 Bulan
  • Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
    Dampak Penjepitan Tali Pusat Tertunda terhadap Neurokognitif Anak-Telaah Jurnal
  • Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
    Terapi Besi Intravena vs Oral pada Anemia Postpartum
  • Efikasi Suplementasi Zat Besi pada Anemia Preoperatif
    Efikasi Suplementasi Zat Besi pada Anemia Preoperatif
  • Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?
    Perlukah Suplementasi Zat Besi pada Ibu Hamil Terlepas Status Kecukupan Besinya?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
5 hari yang lalu
Kasus pica pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo, dr. Annisya Dwi Rianthi, SpAIjin bertanya dok. Saya pernah mendapat pasien anak usia 6 tahun yang menurut ibunya suka makan kelupasan cat dan serbuk...
Anonymous
16 hari yang lalu
Pasien anak 9 tahun dengan keluhan demam lemas, letih, batuk pilek
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dok, izin bertanya. Pasien anak 9 tahun datang keluhan demam lemas, letih, batuk pilek. Setelah di gali, cenderung mengarah ke ISPA. Kebetulan...
Anonymous
07 April 2022
Stabilisasi anemia pada pasien dialisis - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Desy, Sp. PD, izin bertanya pada pasien CKD dengan HB 3 g/dl, bagaimana manajemen dialisis untuk stabilisasi anemia nya ya dok? terimakasih dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.