Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hepatitis B general_alomedika 2022-09-27T15:47:52+07:00 2022-09-27T15:47:52+07:00
Hepatitis B
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hepatitis B

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Prognosis hepatitis B pada pasien dewasa sangat baik. Kebanyakan pasien dewasa sembuh sepenuhnya setelah mengalami infeksi hepatitis B. Infant dan anak lebih rentan mengalami infeksi kronik. Penggunaan vaksin pre pajanan dapat mencegah komplikasi mengancam jiwa yang timbul akibat hepatitis B, misalnya sirosis dan karsinoma hepatoselular.[3]

Komplikasi

Berbeda dengan hepatitis A dan hepatitis E, infeksi hepatitis B berpotensi berlanjut menjadi kondisi kronik. Risiko perkembangan menjadi kasus kronik dilaporkan paling tinggi pada infant. Sementara itu, hepatitis B jarang berkembang menjadi kronik pada dewasa imunokompeten. Hepatitis B kronik akan meningkatkan risiko seseorang mengalami end stage liver disease, termasuk sirosis hepatis dan karsinoma hepatoseluler.

Pasien juga berisiko mengalami reaktivasi infeksi hepatitis B. Populasi yang memiliki risiko lebih tinggi mengalami reaktivasi adalah pasien dengan hasil anti-HBc dan HBsAg yang positif, pasien yang menjalani kemoterapi, mengonsumsi imunosupresan, pasien HIV, resipien transplantasi organ, dan pasien yang menjalani terapi koinfeksi hepatitis C.

Pada kondisi akut maupun kronik, hepatitis B juga dapat menyebabkan gagal hati. Hepatitis B fulminan merupakan kasus yang jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan pasien mengalami ensefalopati, edema serebri, dan koagulopati.[1,4,5,13]

Prognosis

Sekitar 95% kasus infeksi hepatitis B akut pada pasien dewasa sembuh sepenuhnya dan tidak berkembang menjadi infeksi kronik. Pada bayi, dilaporkan 90% kasus berkembang menjadi infeksi kronik, sedangkan pada anak balita 25-50% kasus berkembang menjadi infeksi kronik. Data CDC Amerika Serikat menunjukkan bahwa 25% anak yang mengalami infeksi kronik hepatitis B meninggal prematur akibat sirosis atau kanker hati.[4,5]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Sunita

Referensi

1. Tripathi N, Mousa OY. Hepatitis B. StatPearls, Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022.
3. Pyrsopoulos NT. Hepatitis B. Medscape, 2021.
4. CDC. Hepatitis B Questions and Answers for Health Professionals. 2022. https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/hbvfaq.htm
5. Terrault N, Lok A, McMahon B, Chang K, Hwang J, Jonas M, et al. Update on Prevention, Diagnosis, and Treatment and of Chronic Hepatitis B: AASLD 2018 Hepatitis B Guidance. Hepatology 2018;67:1560–99. https://doi.org/10.1002/hep.29800.
13. Yim HJ, Kim JH, Park JY, Yoon EL, Park H, Kwon JH, Sinn DH, Lee SH, Lee JH, Lee HW. Comparison of clinical practice guidelines for the management of chronic hepatitis B: When to start, when to change, and when to stop. Clin Mol Hepatol. 2020 Oct;26(4):411-429. doi: 10.3350/cmh.2020.0049.

Penatalaksanaan Hepatitis B
Edukasi dan Promosi Kesehatan He...

Artikel Terkait

  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
13 hari yang lalu
Hasil pemeriksaan HBV DNA sudah tidak terdeteksi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter,Dok izin diskusi untuk hasil pemeriksaan HBV DNA sudah tidak terdeteksi apakah artinya pasien tersebut sudah tidak menularkan hep B lagi ? Terima...
dr.Peter Fernando
17 Juli 2023
Mnemonic #19: Hepatitis
Oleh: dr.Peter Fernando
0 Balasan
H - Hepatomegali (pembesaran hati) A - Anoreksia (kehilangan nafsu makan) T - Tinja pucat (fekes berwarna pucat atau berwarna tanah liat) I - Ikterus (kulit...
Anonymous
02 April 2023
Apakah bisa melanjutkan pendidikan dokter spesialis jika memiliki HbsAg positif sejak lahir?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, sy seorang dokter umum dengan HbsAg positif sejak lahir, apakah hal ini dapat menyebabkan sy tidak bisa melanjutkan studi dokter spesialis?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.