Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Patofisiologi Hepatitis B general_alomedika 2018-08-01T14:35:52+07:00 2018-08-01T14:35:52+07:00
Hepatitis B
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Hepatitis B

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Patofisiologi hepatitis B terdiri dari empat fase, yaitu fase imunotoleran, imunoaktif, serokonversi, dan resolusi.[1,2]

Fase Imunotoleran

Fase imunotoleran ditandai oleh respons imun yang terbatas terhadap virus sehingga hanya terjadi peningkatan minimal aminotransferase serum dan penanda inflamasi sel hati walaupun HBsAg, HBeAg, dan HBV DNA (Hepatitis B Virus Deoxyribonucleic Acid) dalam serum tinggi. Pada fase ini, virus bereplikasi secara aktif, namun kelainan secara histologi masih minimal. [2]

Fase Imunoaktif

Pada fase imunoaktif terjadi fluktuasi kadar HBV DNA dan peningkatan respons sel imun serta kadar aminotransferase dan penanda inflamasi hepatosit. Pada fase ini terjadi respons sel imun bawaan dan didapat terhadap HBV yang berujung pada destruksi hepatosit yang terinfeksi, secara histologi dapat ditemukan aktivitas nekroinflamasi pada sel hati [2]

Fase imunoaktif dapat berlangsung hingga bertahun-tahun jika respons imun tidak cukup kuat untuk membersihkan virus dari tubuh pejamu.

Fase Serokonversi atau Imun Kontrol

Fase ketiga adalah fase serokonversi atau Immune Control ditandai oleh terbentuknya anti-HBe. [4] Probabilitas serokonversi HBeAg semakin meningkat pada individu dengan kadar aminotransferase yang lebih tinggi. [5]

Pada fase serokonversi, terdapat tiga kemungkinan nasib perjalanan penyakit hepatitis B:

  • Penurunan replikasi virus disertai penurunan aminotransferase dan kadar HBV DNA yang rendah (hepatitis B inaktif)
  • Seroreversi ke HBeAg positif dan kembali ke fase imunoaktif (terjadi pada 10-40% kasus hepatitis B)
  • Kadar HBV DNA tetap tinggi, ALT tetap tinggi, namun HBeAg negatif (terjadi pada 20% kasus)[1]

Fase Resolusi

Fase keempat merupakan fase resolusi di mana terjadi bersihan HBsAg dan pembentukan anti-HBs.[1-5]

Referensi

1. Croagh CMN, Lubel JS. Natural history of chronic hepatitis B: Phases in a complex relationship. World J Gastroenterol 2014;20:10395–404. doi:10.3748/wjg.v20.i30.10395

2. McMahon BJ. The natural history of chronic hepatitis B virus infection. Hepatology 2009;49:S45–55. doi:10.1002/hep.22898

3. Tran TT. Immune tolerant hepatitis B: A clinical dilemma. Gastroenterol Hepatol 2011;7:511–6.

4. Tsai SL, Chen PJ, Lai MY, et al. Acute Exacerbations of Chronic Type B Hepatitis Are Accompanied by Increased T Cell Responses to Hepatitis B Core and e Antigens Implications for Hepatitis B e Antigen Seroconversion 1992;89:87–96

5. Fattovich G, Brollo L, Giustina G, et al. Natural history and prognostic factors for chronic hepatitis type B. Gut 1991;32:294–8. doi:10.1136/gut.32.3.294

Pendahuluan Hepatitis B
Etiologi Hepatitis B

Artikel Terkait

  • Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronik
    Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronik
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Airindya Bella Kusumaningrum
7 hari yang lalu
Penanganan hepatitis akut di fasilitas kesehatan primer - Anak Ask the Expert
Oleh: dr.Airindya Bella Kusumaningrum
1 Balasan
Alo dr. Annisya, Sp.A,Izin bertanya ya, Dok. Jika ada pasien anak yang memiliki gejala mengarah hepatitis akut dan kondisinya masih stabil, sebagai dokter di...
Anonymous
7 hari yang lalu
Hepatitis Akut apakah dapat terjadi pada remaja >14 tahun - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Annisya SpA. Kasus yang lagi diperbincangkan saat ini, hepatitis A yang disebabkan virus baru. Apakah dapat terjadi pada remaja >14...
Anonymous
7 hari yang lalu
Hepatitis of Unknown Cause - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin bertanya Dok, mengenai kasus hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya yang sekarang ini sedang ramai dilaporkan. Apakah ada tanda/ciri khusus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.