Etiologi Gastritis
Etiologi gastritis terbagi menjadi etiologi umum, etiologi lain dan etiologi yang jarang terjadi dengan salah satu penyebab utama adalah infeksi Helicobacter pylori.
Penyebab umum
Penyebab umum gastritis adalah Helicobacter pylori, stres, dan beberapa jenis obat.
Helicobacter pylori
Helicobacter plyori, merupakan bakteri gram negatif, mikroaerofilik yang umumnya hidup dan berkembangbiak di dalam lambung. Kolonisasi bakteri ini secara tipikal adalah awalnya menginfeksi bagian antrum gaster, menyebabkan inflamasi dengan intensitas yang tinggi, dan bila berlangsung bertahun-tahun, akan menyebar ke seluruh lapisan mukosa lambung Bila berlanjut, akan mengakibatkan gastritis menjadi kronis dan membentuk ulkus, disebut dengan istilah gastric ulcer, atau peptic ulcer, atau ulkus peptikum.
Orang-orang yang terinfeksi bakteri ini, 80% nya asimptomatik sehingga penyakit ini umumnya ditemukan hanya kebetulan dalam pemeriksaan endoskopi, atau sudah terlambat menjadi gastritis kronis. Infeksi bakteri ini biasanya didapat saat usia anak melalui rute transmisi oral-fekal. [3, 4]
Reaksi terhadap Stres
Gastritis juga dapat terjadi karena rekasi karena stres. Stres yang dimaksud dapat disebabkan oleh beberapa keadaan seperti:
- Gastritis terjadi setelah operasi besar
- Cedera traumatik yang menyebabkan tekanan intrakranial meningkat sehingga meningkatkan sekresi asam lambung, dikenal dengan istilah Cushing ulcer
- Luka bakar berat disebut dengan Curling ulcer
- Infeksi berat
- Operasi penurunan berat badan yang melibatkan rekonstruksi usus, atau banding
- Sakit berat/kritis
Obat Anti-inflamasi nonsteroid (OAINS/NSAID)
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS/NSAID) seperti aspirin, ibuprofen, naproxen dapat menyebabkan efek samping obat berupa iritasi lapisan mukosa lambung. Iritasi yang berlangsung lama akan berlanjut dengan erosi jaringan lambung yang dapat menyebabkan perdarahan lambung. [3,4]
Kortikosteroid
Telah dilaporkan bahwa penggunaan kortikosteroid seperti prednison dan dexamethasone pada pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit menyebabkan perdarahan gastrointestinal. Namun, hal ini hampir tidak terjadi pada pasien-pasien yang berobat jalan. [7]
Penyebab Lain
Penyebab lain yang bisa menyebabkan gastritis adalah:
- Minuman beralkohol
- Penggunaan kokain
- Paparan radiasi, atau menjalani terapi radiasi
- Refluks cairan empedu dari intestinal kembali kedalam lambung
- Respon autoimun: bersifat kronik dan secara tipikal tidak erosif
- Alergi makanan, misalnya susu sapi, atau produk soya, terjadi biasanya pada anak-anak
- Infeksi virus (cytomegalovirus), parasit (anisakidosis), jamur (candidiasis, histoplasmosis), dan bakteri lain, khususnya pada orang dengan sistem imun yang lemah
Penyebab yang Jarang Terjadi
Penyebab lain yang dapat memicu timbulnya gastritis walaupun jarang, adalah:
- Tuberkulosis
- Sifilis
- Phlegmonous gastritis
Helicobacter heilanniigastritis
- Iskemia
- Sindrom Zollinger-Ellison