Prognosis Gastritis
Prognosis dan komplikasi gastritis ditentukan oleh etiologi yang mendasarinya dan tipe gastritis.
Komplikasi
Komplikasi dari gastritis akut dan kronik dapat berbeda. Komplikasi juga bergantung dengan ada atau tidaknya infeksi Helicobacter pylori
Gastritis Akut
Komplikasi gastritis akut adalah sebagai berikut:
- Perdarahan saluran cerna akibat erosi atau ulkus
- Dehidrasi akibat muntah
- Insufisiensi renal akibat dehidrasi
- Obstruksi saluran cerna akibat edema [12]
Gastritis Kronis
Gastritis kronis akibat infeksi H pylori umumnya tidak menyebabkan komplikasi yang signifikan. Walau demikian, individu dengan faktor risiko tambahan dapat mengalami komplikasi sebagai berikut:
- Ulkus peptikum
-
Gastric mucosa-associated lymphoid tissue (MALT) lymphoma
- Adenokarsinoma gastrik[24]
Prognosis
Secara umum, gastritis yang beronset akut, biasanya sembuh spontan. Angka morbiditas dan mortalitas juga bergantung pada etiologi gastritis, contohnya:
- Pasien yang terkena gastritis erosif, simptom akan mereda setelah penghentian zat-zat erosif eksternal, seperti NSAID dan alkohol
- Pasien dengan gastritis atrofi kronik memiliki risiko sangat tinggi bahwa penyakitnya dapat berkembang menjadi karsinoma gaster dibanding dengan populasi pada umumnya
-
Sekitar 10% pasien yang terkena Helicobacter pylori akan berkembang menjadi ulkus peptikum, dan sekitar 1%-3% nya menjadi kanker lambung
- Pengobatan pada penderita phlegmonous gastritis, akan menurunkan angka mortalitasnya menjadi 27% [24, 25]