Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Fatty Liver general_alomedika 2019-12-09T14:24:09+07:00 2019-12-09T14:24:09+07:00
Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Fatty Liver

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Penatalaksanaan fatty liver berbeda tergantung jenisnya. Secara umum, alcoholic liver disease (ALD) diobati dengan abstinensia, dukungan nutrisi, dan kortikosteroid. Sedangkan, pada nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) pengobatan diarahkan ke penurunan berat badan dan manajemen komorbiditas. [4]

Alcoholic Liver Disease

Penatalaksanaan alcoholic liver disease (ALD) meliputi modifikasi gaya hidup, terapi nutrisi, medikamentosa, hingga transplantasi hepar jika diperlukan.

Modifikasi Gaya Hidup

Abstinensia terhadap alkohol akan membatasi perkembangan steatosis dan mencegah cedera hepar lebih lanjut. Efikasi abstinensia akan meningkat jika dikombinasikan dengan modifikasi gaya hidup seperti intervensi perilaku, stop rokok, pengawasan diet, dan pengendalian berat badan. [12,22,23]

Terapi Nutrisi

Hampir semua pasien dengan ALD mengalami malnutrisi. Derajat malnutrisi tersebut berkorelasi dengan keparahan penyakit. Selain itu, komplikasi ALD seperti infeksi, ensefalopati, ascites, dan perdarahan variceal juga berhubungan erat dengan kekurangan kalori protein. Beberapa mikronutrien yang berhubungan dengan konsumsi alkohol kronik antara lain vitamin A, thiamine, asam folat, vitamin D, vitamin E, zinc, magnesium, dan selenium.

Oleh karena itu, pada pasien ALD direkomendasikan asupan nutrisi 1,2-1,5 g protein/kgBB dan kalori 30-35 kkal/kgBB, dengan peningkatan frekuensi makan termasuk snack pada malam hari, serta pemberian suplementasi mikronutrien yang adekuat. [9,13]

Medikamentosa

Belum ada terapi medikamentosa yang disetujui FDA untuk pengobatan ALD. Beberapa obat telah digunakan secara “off-label”, seperti kortikosteroid dan pentoxifylline. Kortikosteroid, seperti prednisolone, digunakan untuk menekan respon imun dan respon sitokin proinflamasi. Pentoxifylline digunakan sebagai alternatif jika steroid kontraindikasi. [12,23]

Transplantasi Hepar

ALD merupakan indikasi paling sering untuk transplantasi hepar ortotopik di seluruh dunia. Transplantasi ini dipertimbangkan untuk pasien disfungsi hati dengan skor Child-Pugh ≥7 atau Skor model for end stage liver disease (MELD) ≥10, atau terlihat dekompensasi klinis  berupa ascites, perdarahan variceal, atau ensefalopati hepatik. [9]

Nonalcoholic Fatty Liver Disease

Hingga saat ini, belum ada tata laksana farmakologi definitif yang disetujui untuk nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD). Manajemen NAFLD ditujukan untuk mengobati obesitas, dislipidemia, resistensi insulin, dan diabetes mellitus tipe 2 yang seringkali mendasari timbulnya NAFLD.

Penurunan berat badan dan manajemen komorbiditas dilaporkan mampu memperlambat progresi NAFLD, dan bahkan mampu membalikkan sebagian steatosis dan fibrosis yang telah terbentuk. Pada sebuah studi, dilaporkan bahwa penurunan berat badan 7% melalui modifikasi gaya hidup (termasuk di dalamnya perbaikan diet, olah raga, dan modifikasi perilaku) mampu memperbaiki hasil biopsi hepar.

Selain itu, studi lain juga menemukan bahwa konsumsi atorvastatin 20 mg yang dikombinasikan dengan vitamin C dan E selama 4 tahun, dapat mengurangi risiko terbentuknya steatosis pada 71% individu sehat dengan NAFLD. [1]

Referensi

1. Medscape. Fatty Liver. https://emedicine.medscape.com/article/175472-overview#a11.
4. Singh S, Osna NA, Kharbanda KK. Treatment options for alcoholic and nonalcoholic fatty liver disease: A review. World J Gastroenterol. 2017(28); 23(36): 6549-6570. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29085205.
9. Stickel F, Datz C, Hampe J, Bataller R. Pathophysiology and Management of Alcoholic Liver Disease: Update 2016. Gut and Liver. 2017(11)173-188. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5347641/
12. Osna NA, Donohue TM, Kharbanda KK. Alcoholic Liver Disease: Pathogenesis and Current Management. Alcohol Res. 2017(38)147-161. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5513682/
13. Frazier TH. Stocker AM, Luis NA, Marsano LS. Treatment of alcoholic disease. Ther Adv Gastroenterol. 2011(4)63-81. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3036962/
22. Kim MS, Ong M, Qu X. Optimal management for alcoholic liver disease: Conventional medications, natural therapy or combination?. World J Gastroenterol. 2016(7): 8-23. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26755857.
23. National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism. Alcoholic liver disease. https://pubs.niaaa.nih.gov/publications/aa64/aa64.htm.

Diagnosis Fatty Liver
Prognosis Fatty Liver

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr.Yan Cahyadi anas
13 November 2021
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
14 April 2021
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...
Anonymous
08 Januari 2021
Penanganan yang tepat untuk pasien obesitas dengan fatty liver - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp.PDIzin bertanya, Dok, pada pasien obesitas dengan fatty liver non alkoholic dan tanpa diabetes, apakah pilihan terapi farmakologis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.