Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Fatty Liver general_alomedika 2022-12-01T13:50:02+07:00 2022-12-01T13:50:02+07:00
Fatty Liver
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Fatty Liver

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Data epidemiologi fatty liver atau perlemakan hati menunjukkan bahwa prevalensi tinggi nonalcoholic fatty liver disease ada pada populasi pria berusia 40–65 tahun. Namun, angka kejadian juga meningkat pada populasi lain termasuk populasi anak-anak karena ada peningkatan angka obesitas secara global. Untuk alcoholic fatty liver disease, prevalensi tertinggi ada pada populasi peminum alkohol berat.[16]

Global

Di Amerika Serikat, steatosis dilaporkan terjadi pada 25–35% populasi umum. Fatty liver ditemukan pada hampir 90–100% peminum alkohol berat, tetapi hanya 10–20% mengalami alcoholic liver disease (ALD) yang bermakna secara klinis. Nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD) ditemukan pada >80% pasien obesitas. Namun, studi pada populasi di Asia melaporkan NAFLD dan nonalcoholic steatohepatitis (NASH) pada populasi dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah.[1]

Menurut studi Dionysos, insiden fatty liver (derajat apa pun) yang dikonfirmasi dengan USG adalah 2 per 1.000 person-years. Namun, studi-studi lain juga pernah melaporkan insiden hingga 10 per 1.000 person-years.[16]

Indonesia

Data epidemiologi fatty liver di Indonesia belum adekuat. Studi epidemiologi nasional tentang insiden dan prevalensi fatty liver di Indonesia masih diperlukan.

Mortalitas

Kematian terkait alkohol yang tidak termasuk kecelakaan atau pembunuhan ditemukan pada 22.073 kasus kematian di Amerika Serikat pada tahun 2006. Dari jumlah tersebut, 13.000 dikaitkan dengan penyakit hati kronis.[13]

Penyebab kematian terkait alcoholic liver disease (ALD) adalah arteriosklerosis (20%), sirosis hepatis (17%), penyebab tidak diketahui (16%), dan kanker ekstrahepatik (14%). Sementara itu, pada nonalcoholic fatty liver disease (NAFLD), penyebab kematian adalah arteriosklerosis (38%), penyebab tidak diketahui (19%), kanker ekstrahepatik (17%), dan infeksi (8%).[3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Medscape. Fatty Liver. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/175472-overview#a11.
3. Toshikuni N, Tsutsumi M, Arisawa T. Clinical differences between alcoholic liver disease and nonalcoholic fatty liver disease. World J Gastroenterol 2014(14);20(26): 8393-8406.
13. Frazier TH. Stocker AM, Luis NA, Marsano LS. Treatment of alcoholic disease. Ther Adv Gastroenterol. 2011;(4):63-81.
16. Bedogni G, Nobili V, Tiribelli C. Epidemiology of fatty liver: an update. World J Gastroenterol. 2014 Jul 21;20(27):9050-4.

Etiologi Fatty Liver
Diagnosis Fatty Liver

Artikel Terkait

  • Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
    Opsi Terapi Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) dan Non-alcoholic Steatohepatitis (NASH)
  • Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
    Olahraga Bermanfaat dalam Manajemen Fatty Liver
  • Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
    Peran Curcumin dalam Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
  • Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
    Perlemakan Hepar Akut Pada Kehamilan
Diskusi Terkait
dr.Yan Cahyadi anas
13 November 2021
Pasien laki laki usia 42 tahun dengan Fatty liver
Oleh: dr.Yan Cahyadi anas
2 Balasan
Alo dokter saya punya pasien laki laki 42 Tahun dengan Fatty liver datang di rawat jalansudah 4 bulan minum obat urdahex dan vitamin e 800.Keluhan saat ini...
dr. Nurul Falah
14 April 2021
Peranan puasa bagi pasien dengan fatty liver - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
3 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM, izin bertanya dokter.Bagaimana peranan puasa pada pasien dengan fatty liver? Asupan nutrisi...
Anonymous
08 Januari 2021
Penanganan yang tepat untuk pasien obesitas dengan fatty liver - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Hendra Gunawan, Sp.PDIzin bertanya, Dok, pada pasien obesitas dengan fatty liver non alkoholic dan tanpa diabetes, apakah pilihan terapi farmakologis...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.