Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Episkleritis general_alomedika 2022-10-10T10:29:11+07:00 2022-10-10T10:29:11+07:00
Episkleritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Episkleritis

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Episkleritis adalah peradangan nongranulomatosa pada episklera mata dan dapat sembuh spontan tanpa pengobatan. Pasien episkleritis biasanya datang dengan keluhan mata merah, disertai rasa tidak nyaman moderat pada mata, dan tidak disertai keluhan keluar sekret mata, fotofobia, dan gangguan visus.[1-3]

Diklasifikasikan menjadi episkleritis difusa dan episkleritis nodular. Episkleritis difusa tampak peradangan yang menyeluruh tanpa adanya tonjolan pada kuadran tertentu,  sedangkan episkleritis nodular adalah peradangan menyeluruh dengan tampakan tonjolan pada suatu kuadran. Episklera merupakan lapisan tipis berupa jaringan ikat longgar diantara konjungtiva dan sklera, mendapat vaskularisasi dari cabang arteri oftalmika yaitu arteri siliaris anterior.[1,2]

Pasien episkleritis datang dengan keluhan awal berupa mata merah. Kemerahan yang dialami bisa menyebar pada seluruh bagian mata atau terbatas pada bagian tertentu. Keluhan tersebut biasanya akan disertai dengan rasa tidak nyaman pada mata, tetapi jarang disertai keluhan keluar sekret mata, fotofobia, dan gangguan visus. Pemeriksaan mata khusus segmen anterior dengan lampu celah (slit lamp) akan dapat dibedakan episkleritis dengan skleritis. Pada pemeriksaan tetes fenilefrin 2,5% yang dievaluasi setelah 10-15 menit, kemerahan pada mata akan menghilang apabila mata merah disebabkan episkleritis.[1-3]

Referensi

1. Ellen N Y- Keh, et.al. In Premedt Episcelritis https://emedicine.medscape.com/article/1228246-overview
2. Sainz de la Maza M, Molina N, Gonzalez-Gonzalez LA, Doctor PP, Tauber J, Foster CS. Clinical characteristics of a large cohort of patients with scleritis and episcleritis. Ophthalmology. 2012 Jan;119(1):43-50.
3. Generali. E, Cantarini. L, Selmi. C. Ocular Involvement in Systemic Autoimmune Disease.Clin Rev Allergy Immunol.2015 Dec;49(3):263-70. doi: 10.1007/s12016-015-8518-3
4. Williams CP, Browning AC, Sleep TJ, Webber SK, McGill JI. A randomised, double-blind trial of topical ketorolac vs artificial tears for the treatment of episcleritis. 2005. Eye (Lond). 2005 Jul;19(7):739-42

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Episkleritis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 11 jam yang lalu
Apakah bentuk vagina sperti ini abnormal? Pasien dengan riwayat SC 3x, tanpa keluhan.
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO Dokter. Izin diskusi nya dok.. yg mau saya tnya kan apakh bntuk vagina sprti ni abnormal??Px usia 40 th.. tidk ada kluhan.. punya anak 3 lhit sc.
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 11 Juli 2025, 07:32
Berapa Poin Dokter? Cek Alomedika Point Dokter Sekarang dan Raih Hadiah Menarik!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter. Sudah cek berapa Alomedika Point yang Dokter kumpulkan sekarang?Yuk, cek sekarang juga di aplikasi Alomedika! Bisa jadi point dokter sudah cukup...
Anonymous
Dibalas 12 Juli 2025, 23:27
Ruam tidak gatal tdk panas apakah tinea atau dermatitis numular? Bagaimana tatalaksananya?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
ALO Dokter. Ruam sperti d gambar.. tidak gatal, tidak panas.. krg lebih sudh 2 mingguRiwayat minum obat ketokonazol tab 1x200mg slma 10 hr. Mikonazal salp.....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.