Etiologi Crohn's Disease
Etiologi Crohn’s disease hingga saat ini masih belum jelas, namun diduga disebabkan interaksi dari multifaktor seperti genetik dan imunitas, mikrobiologi, serta faktor lingkungan (diet, psikososial, perilaku merokok, serta penggunaan anti-inflamasi non steroid / NSAID). [3]
Faktor Genetik dan Imunitas
Studi sudah sejak lama menunjukkan adanya keterkaitan genetik terhadap timbulnya Crohn’s disease. Hingga saat ini, dilaporkan telah ada 71 loki dan 17 kromosom yang berhubungan dengan peningkatan risiko Crohn’s disease. [2] Di antara gen ini adalah gen CARD 15, SLC22A4, SLC22A5, DLG 5, dan PPARG. Kebanyakan dari gen ini berhubungan dengan fungsi imun sistem pencernaan. Misalnya, gen CARD 15 yang akan berikatan dengan muranil dipeptida dan mengaktivasi nuclear factor kb. [4]
Faktor Mikrobiologi
Agen infeksi seperti Mycobacterium paratuberculosis, Pseudomonas sp, dan Listeria sp juga dapat mencetuskan Crohn’s disease. Hal ini karena respon inflamasi berlebihan oleh sel imun diawali adanya infeksi bakteri di saluran cerna. [3]
Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang berpengaruh pada Crohn’s disease terutama merokok. Rokok dilaporkan meningkatkan risiko kejadian Crohn’s disease sebanyak 2 kali lipat. Faktor lain yang berpengaruh adalah diet tinggi lemak. [3]
Selain itu, penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid diketahui dapat mengaktivasi jaras inflamasi pada inflammatory bowel disease (IBD), dan penggunaannya secara regular (≥5x/ bulan) meningkatkan risiko Crohn’s disease sebanyak 1,65 kali. [5]