Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Hipoglikemia general_alomedika 2018-12-10T08:36:04+07:00 2018-12-10T08:36:04+07:00
Hipoglikemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Hipoglikemia

Oleh :
Sunita
Share To Social Media:

Data epidemiologi global menunjukkan hipoglikemia lebih sering terjadi pada pasien diabetes mellitus tipe 1 (T1DM) dibandingkan pasien diabetes mellitus tipe 2 (T2DM). Data terbatas di Indonesia mengungkap bahwa terdapat kemungkinan kaitan antara pemantauan glukosa yang buruk dengan tingginya insidens hipoglikemia.

Global

Insidens hipoglikemia berat (hipoglikemia yang memerlukan pertolongan orang lain dalam memberikan karbohidrat, glukagon, atau tindakan pertolongan lainnya) pada pasien T1DM jauh melampaui insidens serupa pada pasien T2DM yang mendapat terapi insulin (masing-masing 62 vs 4 per 100 orang-tahun). [21]

Terkait penggunaan insulin, tingkat kejadian hipoglikemia berat lebih tinggi pada pasien yang mendapatkan terapi insulin intensif dibandingkan terapi insulin konvensional. Studi Diabetes Control and Complication Trial (DCCT) mengungkap bahwa proporsi hipoglikemia berat pada pasien yang mendapatkan terapi insulin konvensional dibandingkan terapi insulin intensif, masing-masing adalah 35% vs 65%. [22]

Di sisi lain, data antara tahun 2008-2012 pada negara Skandinavia menunjukkan bahwa tidak terdapat variasi bermakna insidens hipoglikemia berat pada populasi anak-anak di bawah 15 tahun selama periode tersebut. Secara umum, insidens hipoglikemia di negara Skandinavia tersebut bervariasi antara 5-7 per 100 pasien-tahun. [23]

Indonesia

Data epidemiologi di Indonesia tentang hipoglikemia pada populasi diabetik masih terbatas. Sebuah penelitian potong lintang tentang prevalensi komplikasi akut dan kronik T2DM di Bali melaporkan bahwa prevalensi hipoglikemia pada 106 partisipan penelitian mencapai 17%.  Kejadian hipoglikemia juga lebih banyak dialami pada pasien T2DM yang mendapat terapi insulin dibandingkan yang mendapat obat diabetes oral maupun modifikasi diet saja (44% vs 33% vs 22%). [26]

Penelitian potong lintang lainnya pada populasi pasien anak dan remaja dengan T1DM melaporkan bahwa insidens hipoglikemia di Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 76 kejadian per 100 pasien-tahun. Angka ini bahkan jauh lebih tinggi daripada insidens hipoglikemia berat pada populasi dewasa di negara maju. Tingginya kejadian hipoglikemia pada populasi anak dan remaja dengan T1DM di Indonesia mungkin berkaitan dengan rendahnya proporsi pasien yang melakukan pemeriksaan HbA1C rutin (21%) dan kurangnya praktik pemantauan glukosa darah mandiri. [27]

Mortalitas

Sejumlah studi telah mempelajari peningkatan risiko mortalitas hipoglikemia dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi. Sebagai contoh, tingkat mortalitas meningkat pada pasien yang mengalami hipoglikemia selama terapi glikemik intensif pada suatu uji klinis terkontrol pada populasi T2DM  maupun pasien dengan sakit kritis. [28,29]. Pasien dengan T2DM yang mendapat terapi glikemik intensif memiliki jumlah episode hipoglikemik yang lebih tinggi dalam kurun waktu 7 hari sebelum pemantauan selama 4 bulan dibandingkan pasien yang mendapat terapi dengan target glikemik standar (1,06 vs 0,24 episode). Selain itu, kejadian hipoglikemia tersamar juga lebih sering ditemukan pada pasien dengan terapi glikemik intensif dibandingkan kelompok kontrol (5,8% vs 2,6%) walaupun analisis akhir tidak membuktikan ada perbedaan risiko mortalitas yang signifikan pada kedua grup. [30]

Referensi

21. Gerich JE. Hypoglycaemia and counterregulation in type 2 diabetes. Lancet . 2000 Dec;356(9246):1946–7. Available from: http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0140673600033031
22. Bussel JB, Berkowitz RL, McFarland JG, Lynch L, Chitkara U. The New England Journal of Medicine Downloaded from nejm.org at PENN STATE UNIVERSITY on November 25, 2015. For personal use only. No other uses without permission. From the NEJM Archive. Copyright © 2010 Massachusetts Medical Society. All rights reserved. N Engl J Med. 2010;319(21):1374–8.
23. Birkebaek NH, Drivvoll AK, Aakeson K, Bjarnason R, Johansen A, Samuelsson U, et al. Incidence of severe hypoglycemia in children with type 1 diabetes in the Nordic countries in the period 2008-2012: association with hemoglobin A 1c and treatment modality. BMJ open diabetes Res care . 2017;5(1):e000377. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28761652
26. Satriawibawa IWE, Saraswati MR. Prevalensi Komplikasi Akut Dan Kronis Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik Penyakit Dalam Rsup Sanglah. 2012;1–15. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=295810&val=970&title=PREVALENSI KOMPLIKASI AKUT DAN KRONIS PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP SANGLAH PERIODE JANUARI 2011- MEI 2012
27. Craig ME, Jones TW, Silink M, Ping YJ. Diabetes care, glycemic control, and complications in children with type 1 diabetes from Asia and the Western Pacific Region. Vol. 21, Journal of Diabetes and its Complications. 2007. p. 280–7.
28. The Action to Control Cardiovascular Risk in Diabetes Study Group. Effects of Intensive Glucose Lowering in Type 2 Diabetes. N Engl J Med . 2008 Jun 12;358(24):2545–59. Available from: http://www.nejm.org/doi/abs/10.1056/NEJMoa0802743
29. NICE-SUGAR Study Investigators, Finfer S, Chittock DR, Su SY-S, Blair D, Foster D, et al. Intensive versus conventional glucose control in critically ill patients. N Engl J Med . 2009 Mar 26;360(13):1283–97. Available from: http://www.nejm.org/doi/abs/10.1056/NEJMoa0810625
30. Seaquist ER, Miller ME, Bonds DE, Feinglos M, Goff DC, Peterson K, et al. The impact of frequent and unrecognized hypoglycemia on mortality in the ACCORD study. Diabetes Care . 2012 Feb;35(2):409–14. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22179956

Etiologi Hipoglikemia
Diagnosis Hipoglikemia

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Hipoglikemia - Telaah Jurnal Alomedika
    Rute Pemberian Glukosa untuk Hipoglikemia - Telaah Jurnal Alomedika
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
Anonymous
25 Agustus 2022
Penanganan Awal Hipoglikemi akibat Injeksi Insulin- Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dr. Marlinda, Sp. PD, saya ingin bertanya pada pasien yang mendapat suntikan insulin berkala dan kemudian tiba-tiba mengalami hipoglikemi, adakah...
Anonymous
09 Desember 2021
Tata Laksana pada Pasien dengan Gula Darah yang Tidak Stabil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien di klinik yang mengatakan beberapa bulan yang lalu gula darahnya mencapai 250. Pasien kemudian diobati oleh dokter lain di...
dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK
08 Januari 2021
Hipoglikemia pada lansia
Oleh: dr.Kurnia Agustina Sitompul, M.Gizi, Sp.GK
2 Balasan
ALO dr.HendraIjin bertanya dok, terkait dengan respons usia terhadap hipoglikemia. Apakah ada tips untuk menentukan seorang lansia diabetesi yg mengalami...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.