Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tinea Pedis yogi 2022-04-29T09:51:44+07:00 2022-04-29T09:51:44+07:00
Tinea Pedis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Etiologi Tinea Pedis

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Etiologi tinea pedis atau athlete’s foot adalah infeksi dermatofita, terutama oleh Trichophyton rubrum. Invasi dermatofita pada stratum korneum dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti humiditas, kebiasaan/gaya hidup, dan imunitas pasien.[1,7-9]

Etiologi

Dermatofita hidup di lapisan keratin yang dapat ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Jamur dermatofita merupakan fungi filamentosa keratinolitik, patogen kosmopolitan yang dapat ditemukan di tempat ekologik, seperti tanah dan hewan.[5,7]

Selain dermatofita, infeksi non-dermatofita lainnya yang dapat menyebabkan tinea pedis adalah ragi Candida parapsilosis dan kapang Fusarium sp.[1,8]

Dermatofita yang menyebabkan tinea pedis antara lain Microsporum, Trichophyton, dan Epidermophyton. Sebanyak 70% kasus tinea pedis disebabkan oleh Trichophyton rubrum. Penyebab lainnya adalah Trichophyton interdigitale, Epidermophyton floccosum, dan Trichophyton violaceum.[1,7]

Faktor Risiko

Faktor risiko tinea pedis yang tidak dapat diubah adalah laki-laki, usia lanjut, predisposisi genetik, hiperhidrosis, dan iklim hangat dan lembab. Riwayat keluarga dengan tinea pedis, konsumsi obat-obatan imunosupresif, diabetes mellitus, HIV, riwayat trauma kuku dan/atau kaki, dan onikomikosis merupakan faktor risiko lain pada tinea pedis.[8,9]

Pada beberapa studi, ritual washing, penggunaan air bersama tanpa alas kaki seperti di tempat pemandian umum, pusat olahraga, dan/atau kolam renang merupakan faktor risiko gaya hidup terhadap tinea pedis. Orang yang bekerja di tempat-tempat tersebut juga lebih berisiko terkena tinea pedis. Penggunaan moisturizer yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko tinea pedis.[1,8,9,26]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah

Referensi

1. Nigam PK, Saleh D. Tinea Pedis. In: StatPearls . Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470421/.
5. Martinez-Rossi NM, Peres NTA, Bitencourt TA, Martins MP, Rossi A. State-of-the-Art Dermatophyte Infections: Epidemiology Aspects, Pathophysiology, and Resistance Mechanisms. J Fungi (Basel). 2021;7(8):629.
7. Kovitwanichkanont T, Chong AH. Superficial fungal infections. Aust J Gen Pract. 2019 Oct;48(10):706-11.
8. Toukabri N, Dhieb C, El Euch D, Rouissi M, Mokni M, Sadfi-Zouaoui N. Prevalence, Etiology, and Risk Factors of Tinea Pedis and Tinea Unguium in Tunisia. Can J Infect Dis Med Microbiol. 2017;2017:6835725.
9. Sasagawa Y. Internal environment of footwear is a risk factor for tinea pedis. J Dermatol. 2019 Nov;46(11):940-946.
26. Kintsurashvili N, Kvlividze O, Galdava GPrevalence and risk factors of tinea pedis in Georgian Defense ForcesBMJ Mil Health 2021;167:433-436.

Patofisiologi Tinea Pedis
Epidemiologi Tinea Pedis

Artikel Terkait

  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
Diskusi Terkait
Anonymous
15 September 2022
Adakah batas minimal usia untuk menggunakan antibiotik bubuk
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok.Izin bertanya mengenai pemakaian bubuk PK.Adakah usia tertentu yang tidak boleh menggunakan PK ?Bagaimana cara yang tepat menggunakan PK ( seperti...
Anonymous
31 Maret 2022
Otomikosis kapan dirujuk? - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dr. Suyanti, Sp. T.H.T.K.L,Ijin bertanya dok. Pada pasien dengan otomikosis yang sudah menerima tetes telinga clotrimazole selama 2 minggu, tetapi belum...
dr.Monica Selviany Wulang
30 Maret 2022
Pasien anak perempuan usia 11 tahun dengan Tinea Pedis yang berulang
Oleh: dr.Monica Selviany Wulang
2 Balasan
Alo Dokter! Ijin berdiskusi dok. Saya memiliki pasien anak perempuan 11 thn, 22kg keluhan luka pada kedua telapak kaki seperti pada gambar. Awalnya gatal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.