Epidemiologi Tinea Pedis
Epidemiologi tinea pedis cukup tinggi bila dibandingkan dengan bentuk tinea lainnya. Tinea pedis merupakan dermatofitosis yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Dilaporkan bahwa sekitar 70% dari total populasi akan terinfeksi tinea pedis pada satu waktu dalam hidupnya.
Global
Tinea pedis merupakan dermatofitosis yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Dilaporkan bahwa sekitar 70% dari total populasi akan terinfeksi tinea pedis pada satu waktu dalam hidupnya.
Tinea pedis tidak memiliki predileksi khusus untuk ras ataupun grup etnis. Tinea pedis lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita
Prevalensi dari tinea pedis meningkat seiring bertambahnya umur. Kebanyakan kasus terjadi setelah menginjak masa pubertas. Tinea pedis pada masa kanak – kanak jarang terjadi. [1]
Indonesia
Berdasarkan data statistik dari beberapa rumah sakit pendidikan di Indonesia seperti RSCM, RS. Dr. Hasan Sadikin, RS. Dr. Soetomo, dan RS. Dr. Sardjito, didapatkan hasil relatif 16% untuk nilai prevalensi tinea pedis[12] Banyaknya kasus tinea pedis dihubungkan dengan kebiasaan pemakaian sepatu tertutup dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari[13]