Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Skrofuloderma general_alomedika 2023-06-28T15:15:46+07:00 2023-06-28T15:15:46+07:00
Skrofuloderma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Skrofuloderma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Prognosis skrofuloderma atau scrofuloderma dipengaruhi oleh imunitas pasien dan kepatuhan minum obat. Komplikasi skrofuloderma biasanya disebabkan oleh obat antituberkulosis (OAT) yang dikonsumsi.[10]

Komplikasi

Komplikasi pada penderita skrofuloderma biasanya bukan disebabkan oleh penyakit itu sendiri, melainkan akibat terapi medikamentosa yang dijalani. Efek samping obat ringan, seperti penurunan nafsu makan, mual, dan muntah, umumnya dapat diatasi dengan edukasi dan obat simptomatik.

Namun, dapat terjadi efek samping obat berat, seperti psikosis, kejang, ensefalopati toksik, neuritis optik, hepatotoksisitas, trombositopenia, leukopenia, eosinofilia, anemia hemolitik, agranulositosis, vaskulitis, nefritis, rabdomiolisis, hingga gagal ginjal.[2]

Prognosis

Prognosis skrofuloderma dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu status imunitas pasien dan kepatuhan pasien mengonsumsi OAT. Pasien dengan status imunitas terganggu, seperti HIV atau mengalami kondisi immunocompromised lain, lebih sulit untuk sembuh walaupun telah mengonsumsi OAT adekuat.

Kepatuhan konsumsi obat juga mempengaruhi kesembuhan. OAT perlu diminum hingga tuntas dan pasien dinyatakan sembuh untuk menghindari timbulnya resistensi obat.[2,8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Santos JB, Figueiredo AR, et al. Cutaneous tuberculosis: epidemiologic, etiopathogenic and clinical aspects - part I. An Bras Dermatol. 2014;89(2):219-228.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/755/2019 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis.
10.Charifa A, Mangat R, Oakley AM. Cutaneous Tuberculosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482220/

Penatalaksanaan Skrofuloderma
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sk...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Tuberkulosis
    Profilaksis Tuberkulosis
  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Azry maulina
19 hari yang lalu
Campak pada dewasa dengan TB kelenjar
Oleh: dr. Azry maulina
1 Balasan
Izin bertanya dok, jika campak pada dewasa ap perlu vitamin A juga dok? Berapa dosisnya jika perlu, krn Sedian vit. A di pkm yang 200.000 IU dan 100.000IU....
dr. Gabriela
22 hari yang lalu
TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
Perkembangan terkini dalam deteksi kasus tuberkulosis telah mengedepankan tes cepat molekuler (TCM) atau GeneXpert MTB/RIF assay sebagai pemeriksaan inisial...
dr. Fatikhatul Baruni
30 hari yang lalu
Batuk lebih dari 2 minggu, berdahak, disertai darah
Oleh: dr. Fatikhatul Baruni
5 Balasan
Alodok..  Izin berdiskusi dok hasil radiologi pasien Tn. F, laki-laki, 22 thn keluhan: batuk >2 minggu, batuk berdahak disertai darah + hanya saat pagi hari,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.