Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Skrofuloderma general_alomedika 2023-06-21T10:45:00+07:00 2023-06-21T10:45:00+07:00
Skrofuloderma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Skrofuloderma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Diagnosis skrofuloderma atau scrofuloderma, setelah anamnesis dan pemeriksaan lesi, membutuhkan pemeriksaan penunjang, seperti histopatologi, tes tuberkulin, dan respon positif terhadap pengobatan tuberkulosis. Diagnosis pasti berdasarkan penemuan bakteri Mycobacterium tuberculosis (Mtb) pada kultur jaringan, atau hasil positif pada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).[4]

Anamnesis

Pada anamnesis, perlu ditanyakan keluhan klinis yang dialami pasien, riwayat penyakit dahulu atau komorbiditas, dan faktor risiko skrofuloderma. Secara umum, pasien skrofuloderma akan datang dengan keluhan munculnya sebuah benjolan pada kulit, sering kali di area leher, aksila, supraklavikula, atau inguinal.

Referensi

1. Ganesan A, Kumar G. Scrofuloderma: a rare cutaneous manifestation of tuberculosis. J Indian Acad Oral Med Radiol. 2017; 29(3): 223-26.
2. Santos JB, Figueiredo AR, et al. Cutaneous tuberculosis: epidemiologic, etiopathogenic and clinical aspects - part I. An Bras Dermatol. 2014;89(2):219-228.
4. Gunawan H, Achdiat PA, et al. Various cutaneous tuberculosis with rare clinical manifestations: a case series. Int J Mycobacteriol. 2018; 7(3): 288-91
5. Herchline TE. Tuberculosis. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/230802-overview#a1
9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Deteksi TBC Capai Rekor Tertinggi di Tahun 2022. Maret 2023. https://www.kemkes.go.id/article/view/23033100001/deteksi-tbc-capai-rekor-tertinggi-di-tahun-2022.html
11. Ballard K, Shuman VL. Hidradenitis Suppurativa. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534867/
12. Bittencourt NJ, DeBrito AC, et al. Nodular tertiary syphilis in an immunocompetent patient. An Bras Dermatol. 2016; 91(4): 528-530.
13. Kolar SL, Liu GY. Targeting abscess formation. E Bio Medicine. 2016; 12: 16-17.
14. Iftikhar U, Nadeem M, et al. Scrofuloderma: a common type of cutaneous tuberculosis – a case report. J Pakistan Assoc Dermatologists. 2011; 21: 61-65

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Skrofuloderma
Penatalaksanaan Skrofuloderma

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 15 Maret 2025, 12:12
Panduan pengobatan Tuberkulosis (TB) bulan ke 2 apakah ada guideline baru?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon maaf mau tanya adakah pedoman cara pemeberian obat tb terbaru. Yang saya tahu tahap lanjutan itu konsumsi obatnya seminggu 3 kali dibulan...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
Anonymous
Dibalas 13 Desember 2024, 20:18
Penggunaan Obat Antidiabetes dan Insulin pada penderita TB dengan DM
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Pada penderita TB dengan DM, pengobatan diabetes lebih disarankan untuk menggunakan insulin dibandingkan OAD. Hal ini dikarenakan penggunaan OAD bersamaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.