Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Rambut Rontok general_alomedika 2022-04-08T09:23:54+07:00 2022-04-08T09:23:54+07:00
Rambut Rontok
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Prognosis Rambut Rontok

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Prognosis dari rambut rontok tergantung dari masing-masing tipe kerontokan. Pada umumnya apabila pencetus rambut rontok ditangani, maka rambut rontok juga akan teratasi, terutama pada tipe kerontokan yang disebabkan faktor eksogen.

Namun perlu diingat bahwa, respon kondisi rambut rontok terhadap terapi terkadang sifatnya tidak dapat diprediksi. Kemungkinan untuk terjadi remisi cukup tinggi pada kondisi rontok tipe alopesia areata namun tak jarang pasien juga kecewa karena terapi tidak berhasil.[2]

Komplikasi

Komplikasi yang paling sering terjadi adalah gangguan psikososial pasien. Hal ini dikarenakan rambut rontok dianggap merusak penampilan dari segi kosmetik. Kondisi ini membuat penderita menjadi tidak percaya diri hingga berisiko menimbulkan kondisi gangguan kecemasan dan depresi.[2]

Komplikasi lainnya yang bisa saja timbul pada kondisi rambut rontok biasanya disebabkan oleh penyakit penyerta yang dideritanya.[2]

Sebuah studi mengungkapkan bahwa individu dengan alopesia areata berisiko untuk mengalami resisten insulin. Hipotesis ini dikaitkan dengan patogenesis inflamasi kronik yang terjadi pada penderita alopesia areata.[19]

Prognosis

Prognosis rambut rontok tergantung dari masing-masing tipenya. Respon terhadap terapi terkadang sifatnya tidak dapat diprediksi, sehingga disarankan bagi para tenaga medis untuk tidak menjanjikan apapun kepada pasien.[2]

Rambut rontok akibat faktor endogen pada umumnya memiliki prognosis yang kurang baik. Berbeda dengan kondisi rambut rontok yang disebabkan oleh faktor eksogen yang pada umumnya memiliki prognosis cukup baik, terutama apabila pasien menghindari faktor pencetus dan melakukan terapi hingga tuntas. [2]

Secara umum, sekitar 8,5 % pasien dengan alopesia totalis dan universalis dapat sepenuhnya pulih dari kebotakan. Sebagian pasien dapat mencapai pemulihan transien atau parsial bahkan pertumbuhan rambut total.[2]

Saat ini sudah ditemukan sebuah sistem scoring yang dapat memprediksi prognosis dari penderita alopesia areata, yang bernama The Alopecia Areata Predictive score dengan menggunakan trikoskopi.[20]

Alopesia tidak menyebabkan kematian, namun alopesia dapat menjadi tanda dari metastasis keganasan organ lain, sehingga pemeriksaan perlu dilakukan secara cermat disertai penilaian riwayat medis yang akurat untuk menghindari potensi mortalitas akibat kanker yang mendasarinya.[21]

Referensi

2. Al Aboud AM, Zito PM. Alopecia. StatPearls. NCBI. 2022
19. Shahidi-Dadras M, Bahraini N, Rajabi F, Younespour S. Patients with alopecia areata show signs of insulin resistance. Arch Dermatol Res. 2019 Sep;311(7):529-533. doi: 10.1007/s00403-019-01929-6. Epub 2019 May 14. PMID: 31089876.
21. K. França, T. Rodrigues, J. Ledon, et al. Comprehensive overview and treatment update on hair loss,"J Cosmet dermatol sci appl. 2013; 3(3a): 1-8

Penatalaksanaan Rambut Rontok
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ra...

Artikel Terkait

  • Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
    Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
  • Red Flags Rambut Rontok
    Red Flags Rambut Rontok
Diskusi Terkait
Anonymous
16 Desember 2022
Terapi kerontokan rambut menggunakan minoxidil 2%
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam, mau bertanya, apakah terapi untuk kerontokan rambut bisa dengan minoxidil 2%?Minoxidil apakah dapat mencegah kerontokan atau hanya untuk hair...
dr. Hudiyati Agustini
20 April 2022
Kebotakan androgenik pada perempuan - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO dr. Diah SpKK, apakah pencegahan perburukan alopecia androgenik pada perempuan dapat dengan tonik rambut yang beredar di pasaran? Apakah ada suplemen...
Anonymous
15 Februari 2022
Pada pasien dengan alopecia areata apa indikasi dilakukan transplantasi Rambut - Bedah Plastik Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok!Mohon bertanya untuk pasien alopecia areata, apa indikasi untuk melakukan hair transplant?Terimakasih, dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.