Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Rambut Rontok general_alomedika 2022-04-08T09:17:21+07:00 2022-04-08T09:17:21+07:00
Rambut Rontok
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-prescription

Etiologi Rambut Rontok

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi rambut rontok terbagi menjadi dua faktor yakni faktor endogen dan faktor eksogen. Faktor endogen disebabkan oleh berbagai penyakit sistemik, infeksi jamur dan kelainan genetik.

Faktor eksogen berasal dari lingkungan seperti paparan panas, trauma, alat dan bahan perawatan rambut, dan kebiasaan mencabut rambut atau trikotilomania.[2,5]

Riwayat kerontokan pada keluarga, pola diet, riwayat melahirkan dan menyusui dapat menjadi faktor resiko rambut rontok.[2,7-9]

Etiologi

Etiologi dari rambut rontok terbagi menjadi dua faktor utama, yaitu faktor endogen dan faktor eksogen.[2,5]

Faktor Endogen

Faktor endogen yakni berasal dari penyakit sistemik seperti penyakit autoimun, hipotiroid, defisiensi besi, infeksi jamur, stres, status gizi malnutrisi dan kelainan genetik.

Faktor Eksogen

Faktor eksogen yakni berasal dari lingkungan luar seperti sinar matahari, radiasi, luka bakar, kemoterapi, trauma, paparan air kaporit dan asin, penggunaan shampo, cat rambut, menyisir rambut berlebihan, menggunakan pelurus atau pengering rambut, dan kebiasaan mencabut rambut berlebihan yang disebut trikotilomania.[2,5]

Faktor Risiko

Berikut adalah beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan rambut rontok, yakni:

Riwayat Keluarga yang Mengalami Rambut Rontok

Riwayat kerontokan pada keluarga berisiko menyebabkan kerontokan tipe alopesia androgenetik.[2]

Riwayat Penurunan Berat Badan Berlebihan

hal ini dilatarbelakangi dengan diet dengan pengurangan asupan kalori berhubungan dengan defisiensi nutrisi. Zat nutrisi seperti niacin, protein, dan besi berperan dalam proses pembentukan struktur rambut dan pertumbuhan rambut.[7]

Riwayat Pasca Melahirkan

Selama masa kehamilan, diduga fase teloptosis terhambat. Hal ini malah menyebabkan wanita hamil mengalami penebalan rambut. Setelah melahirkan, siklus pertumbuhan rambut kembali normal, sehingga rambut ‘tambahan’ tersebut akan rontok.

Hal ini menimbulkan kesan rambut rontok yang berlebihan, padahal rambut-rambut tersebut adalah rambut tambahan yang dipertahankan selama fase anagen dan tidak rontok selama masa kehamilan.[8]

Wanita Menopause

Pada masa menopause, terjadi penurunan kadar hormon estrogen dalam darah dan peningkatan konsentrasi hormon androgen sehingga menyebabkan terjadinya female pattern hair loss.[9]

Referensi

2. Al Aboud AM, Zito PM. Alopecia. StatPearls. NCBI. 2022
5. Umborowati MA, Rahmadewi. Rambut rontok akibat lingkungan dan kosmetik. Berk Ilmu Kesehat. 2012; 24(1): 35-42.
7. Guo EL, Katta R. Diet and hair loss: effects of nutrient deficiency and supplement use. Dermatol Pract Concept. 2017;7(1):1-10.
8. Piérard-Franchimont C, Piérard GE. Alterations in hair follicle dynamics in women. Biomed Res Int. 2013;2013:957432.
9. Goluch-Koniuszy ZS. Nutrition of women with hair loss problem during the period od menopause. Prz Menopauzalny. 2016; 15(1): 56-61

Patofisiologi Rambut Rontok
Epidemiologi Rambut Rontok

Artikel Terkait

  • Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
    Rambut Rontok, Keluhan yang Banyak Ditanyakan Secara Telekonsultasi Selama Pandemi COVID-19
  • Red Flags Rambut Rontok
    Red Flags Rambut Rontok
Diskusi Terkait
Anonymous
15 hari yang lalu
Terapi kerontokan rambut pada wanita
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien seorang wanita dengan keluhan kerontokan rambut yang berlangsung lebih 10 tahun. Awal mulanya pasien menderita thypus dan...
Anonymous
16 hari yang lalu
Terapi PRP untuk masalah kebotakan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya utk TS dr.SpKK.....utk menangani pasien dng masalah kebotakan, apakah dng PRP bisa menumbuhkan kembali rambut di area kebotakan yg sudah tidak...
Anonymous
28 hari yang lalu
Tata laksana rambut rontok yang bertambah banyak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, selamat sore....Pasien 32 thn, dtg dgn keluhan rambur rontok, kurang lbh 1 bulanan.Awalnya pasien pernah mengalami rambut rontok jika ramburnya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.