Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Granuloma Annulare annisa-meidina 2025-06-10T09:53:44+07:00 2025-06-10T09:53:44+07:00
Granuloma Annulare
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Granuloma Annulare

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Etiologi granuloma annulare masih belum diketahui secara pasti, akan tetapi diperkirakan berhubungan dengan berbagai kondisi seperti disregulasi sistem imun, penyakit sistemik, keganasan, infeksi, atau trauma.[2]

Disregulasi Sistem Imun

Berbagai studi menunjukkan bahwa granuloma annulare mungkin disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas tipe IV yang dimediasi oleh limfosit T-helper (Th) di mana sitokin Th1 dan Th2 dilaporkan meningkat pada pasien granuloma annulare. Selain itu, kelainan kemotaksis neutrofil dan peningkatan ekspresi Janus kinase-signal transducer and activator of transcription (JAK-STAT) juga dilaporkan berkontribusi sebagai etiologi granuloma annulare.[1,2]

Penyakit Sistemik

Meskipun mekanisme hubungannya belum dipahami secara keseluruhan, granuloma annulare sering dikaitkan dengan berbagai kondisi sistemik, termasuk:

  • Diabetes mellitus: Asosiasi signifikan, terutama dengan diabetes tipe 1, telah diamati, dengan lebih dari 20% pasien granuloma annulare terpengaruh.
  • Gangguan tiroid: Baik hipotiroidisme maupun hipertiroidisme dilaporkan dapat memicu granuloma annulare.
  • Dislipidemia: Kadar lipid yang tinggi lebih umum terjadi pada pasien granuloma annulare, yang menunjukkan komponen gangguan metabolik.

  • Penyakit Autoimun: Granuloma annulare sering ditemukan pada penderita rheumatoid arthritis dan systemic lupus erythematosus (SLE) yang menunjukkan kemungkinan etiologi gangguan autoimun.[1,2,4,7]

Infeksi

Beberapa infeksi telah diperkirakan sebagai pemicu potensial untuk granuloma annulare, termasuk virus Epstein-Barr, varicella-zoster, dan human immunodeficiency virus (HIV). Infeksi bakteri Borrelia dan Chlamydiales bersama dengan faktor lain telah dilaporkan dapat memicu patogenesis granuloma annulare.[1,2,4,7]

Malignansi

Meskipun beberapa studi telah mengeksplorasi kemungkinan hubungan antara granuloma annulare dan keganasan, terutama kanker hematologis, bukti saat ini tidak menetapkan asosiasi yang pasti. Namun, klinisi harus tetap waspada, terutama pada pasien lanjut usia dengan presentasi granuloma annulare yang atipikal atau luas.[1,2,4]

Faktor Risiko

Wanita lebih berisiko mengalami granuloma annulare dibanding pria dengan rasio perbandingan 2:1 hingga 3:1. Meskipun granuloma annulare dapat dialami oleh segala usia, tingkat insiden terjadi paling tinggi pada pasien berusia <10 tahun dan pasien berusia 30–60 tahun.[2,4]

Berbagai faktor eksternal telah dikaitkan dengan timbulnya granuloma annulare seperti trauma mekanik, paparan sinar ultraviolet, dan vaksinasi. Selain itu, obat-obatan seperti inhibitor TNF-alfa, allopurinol, dan amlodipin juga dilaporkan dapat memicu terjadinya granuloma annulare.[1,4,8]

Referensi

1. Schmieder SJ, Harper CD, Schmieder GJ. Granuloma Annulare. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459377/
2. Joshi TP, Duvic M. Granuloma Annulare: An Updated Review of Epidemiology, Pathogenesis, and Treatment Options. Am J Clin Dermatol. 2022 Jan;23(1):37-50. doi: 10.1007/s40257-021-00636-1.
4. Ghadially R. Medscape. Granuloma Annulare. 2025. https://emedicine.medscape.com/article/1123031-treatment#d8
7. Dopytalska K, Gabzdyl N, Szczerba M, Szymańska E, Walecka I. Is biologic therapy the future of granuloma annulare treatment? Dermatol Ther. 2022 Jan;35(1):e15188. doi: 10.1111/dth.15188.
8. Shah N, Shah M, Drucker AM, Shear NH, Ziv M, Dodiuk-Gad RP. Granulomatous Cutaneous Drug Eruptions: A Systematic Review. Am J Clin Dermatol. 2021 Jan;22(1):39-53. doi: 10.1007/s40257-020-00566-4.

Patofisiologi Granuloma Annulare
Epidemiologi Granuloma Annulare
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 09 April 2025, 16:28
Benjolan merah di wajah, tidak nyeri, tidak gatal
Oleh: dr.Rahayu Mentari
4 Balasan
Px usia 29thn. Mengeluhan kan benjolan sperti d gmbar. Tdk nyeri, tdak gatal..Sebelum na bulan februari sudah da tp di tusuk dengam jarum keluar darah.....
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 20:14
Benjolan dibagian sela kuku ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya mempunya pasien terdapat benjolan dibagian sela kuku jempol kaki, sudah 2 minggu. Awalnya pasien seing menusuk tusuk selakuku jempol...
Anonymous
Dibalas 23 Februari 2024, 11:11
Luka gores menjadi infeksi di jari kelingking kanan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus saya memiliki pasien wanita dengan keluhan awalnya terkena luka gores di jari kelingking tangan, 1 minggu kemudian luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.