Prognosis Granuloma Annulare
Prognosis granuloma annulare umumnya baik, akan tetapi dapat dipengaruhi oleh jenis lesi dan komorbiditas yang dialami pasien. Granuloma annulare tipe lokal umumnya lebih mudah untuk mengalami resolusi dibanding tipe generalisata yang cenderung bersifat kronis. Komplikasi yang sering dikeluhkan terutama berhubungan dengan gangguan psikologi akibat dampak kosmetika.[1,4]
Komplikasi
Meskipun granuloma annulare umumnya bersifat jinak, komplikasi dapat terjadi, terutama pada bentuk generalisata. Pasien dengan lesi generalisata mungkin mengalami lesi yang persisten dan resisten terhadap terapi konvensional, yang mengarah pada keterlibatan kulit kronis.
Gambaran lesi ini dapat menyebabkan komplikasi gangguan psikologis. Komplikasi yang terjadi juga dapat dipengaruhi oleh penyakit sistemik yang menyertai seperti diabetes melitus, hiperlipidemia, dan gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis, serta systemic lupus erythematosus (SLE).[1–4]
Prognosis
Prognosis granuloma annulare bervariasi tergantung pada subtipenya. Kasus lokal seringkali sembuh secara spontan dalam dua tahun pada sekitar 50% kasus. Namun, kekambuhan umum terjadi, yakni pada hingga 40% pasien.
Kasus generalisata cenderung memiliki perjalanan yang lebih kronis, dengan resolusi spontan yang jarang dan kekambuhan yang sering. Granuloma annulare subkutan, yang dominan terlihat pada anak-anak, sering mengalami membaik secara spontan tetapi dilaporkan dapat kambuh pada 20–75% kasus.[1,4]
 
  Masuk dengan Email
 Masuk dengan Email 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 