Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Granuloma Annulare annisa-meidina 2025-06-10T08:56:24+07:00 2025-06-10T08:56:24+07:00
Granuloma Annulare
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Granuloma Annulare

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Data epidemiologi granuloma annulare menunjukkan angka bervariasi dengan insiden tahunan sebesar 0,1–0,4%. Wanita lebih sering mengalami penyakit ini dibanding pria dengan granuloma tipe lokal menjadi tipe yang paling sering ditemui.[1,2]

Global

Data epidemiologi global menunjukkan insiden tahunan granuloma annulare berkisar antara 0,1% hingga 0,4%. Granuloma annulare dapat terjadi pada segala usia, akan tetapi paling sering dijumpai pada pasien berusia 30–50 tahun.

Granuloma annulare lebih sering dialami pasien berjenis kelamin wanita dibanding pria dengan rasio perbandingan 2:1 hingga 3:1. Berdasarkan jenis lesinya, granuloma annulare subkutan lebih sering dijumpai pada pasien anak, sementara granuloma annulare generalisata lebih umum pada pasien lanjut usia.[2,3,9]

Sebuah studi di Amerika Serikat melaporkan adanya kecenderungan terjadinya penyakit ini pada ras kaukasia serta individu dengan tingkat pendapatan dan edukasi yang lebih tinggi. Namun, belum dapat dipastikan apakah perbedaan ini disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan, atau semata-mata karena individu dari kelompok ras minoritas dan tingkat pendidikan yang lebih rendah cenderung lebih jarang mencari perawatan medis.[9]

Indonesia

Data epidemiologi granuloma annulare di Indonesia hingga kini masih belum tersedia.

Mortalitas

Granuloma annulare umumnya merupakan kondisi jinak dengan morbiditas yang rendah dan tidak berhubungan dengan peningkatan mortalitas. Lesi biasanya asimptomatik, meskipun pada beberapa kasus dapat menimbulkan keluhan kosmetik atau gatal ringan.

Tipe lokal merupakan bentuk paling umum dan sering kali sembuh spontan dalam beberapa bulan hingga tahun, sedangkan bentuk generalisata dapat menetap lebih lama dan resisten terhadap terapi. Tidak ada bukti bahwa granuloma annulare meningkatkan risiko komplikasi sistemik atau berkontribusi langsung terhadap kematian, meskipun pada sebagian kasus dapat berasosiasi dengan kondisi sistemik seperti diabetes melitus atau dislipidemia.[1-5]

Referensi

1. Schmieder SJ, Harper CD, Schmieder GJ. Granuloma Annulare. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459377/
2. Joshi TP, Duvic M. Granuloma Annulare: An Updated Review of Epidemiology, Pathogenesis, and Treatment Options. Am J Clin Dermatol. 2022 Jan;23(1):37-50. doi: 10.1007/s40257-021-00636-1.
3. Kachlik, Z., Kaczmarek, A., Grych, K. et al. Granuloma Annulare: A Clinical Update. Curr Derm Rep, 2024. 13, 183–197. https://doi.org/10.1007/s13671-024-00430-2
4. Ghadially R. Medscape. Granuloma Annulare. 2025. https://emedicine.medscape.com/article/1123031-treatment#d8
5. Alghamdi MA. Therapeutic Options for Granuloma Annulare: An Updated Review. J. Pharm. Res. Int. 2023. 35(15):1-10. https://journaljpri.com/index.php/JPRI/article/view/7374
9. Barbieri, John & Rodriguez, Olaf & Rosenbach, Misha & Margolis, David. (2021). Incidence and Prevalence of Granuloma Annulare in the United States. JAMA Dermatology. 157. 10.1001/jamadermatol.2021.1847.

Etiologi Granuloma Annulare
Diagnosis Granuloma Annulare
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 09 April 2025, 16:28
Benjolan merah di wajah, tidak nyeri, tidak gatal
Oleh: dr.Rahayu Mentari
4 Balasan
Px usia 29thn. Mengeluhan kan benjolan sperti d gmbar. Tdk nyeri, tdak gatal..Sebelum na bulan februari sudah da tp di tusuk dengam jarum keluar darah.....
Anonymous
Dibalas 31 Juli 2024, 20:14
Benjolan dibagian sela kuku ibu jari kaki
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter, saya mempunya pasien terdapat benjolan dibagian sela kuku jempol kaki, sudah 2 minggu. Awalnya pasien seing menusuk tusuk selakuku jempol...
Anonymous
Dibalas 23 Februari 2024, 11:11
Luka gores menjadi infeksi di jari kelingking kanan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus saya memiliki pasien wanita dengan keluhan awalnya terkena luka gores di jari kelingking tangan, 1 minggu kemudian luka...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.