Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ileus Obstruktif general_alomedika 2020-01-16T11:37:32+07:00 2020-01-16T11:37:32+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ileus Obstruktif

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan ileus obstruktif dilakukan mengenai apakah modalitas terapi yang digunakan konservatif atau operatif. Jika terapi konservatif dipilih, maka risiko komplikasi dan kemungkinan diperlukan operasi harus disampaikan.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien dapat dilakukan dengan memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai :

  • Penyakit yang diderita pasien adalah ileus obstruktif di mana terjadi hambatan pada saluran pencernaan pasien sehingga makanan, cairan, serta udara terjebak di dalam saluran pencernaan
  • Ileus obstruktif dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab di mana yang paling sering adalah adhesi, keganasan, dan hernia
  • Tanda dan gejala yang dialami pasien akan berupa nyeri perut, muntah, mual dan tidak dapat buang angin maupun buang air besar
  • Tatalaksana yang akan dilakukan kepada pasien dan apakah pasien perlu menjalani operasi atau bisa di terapi secara konservatif beserta risikonya [9]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Penyebab tersering terjadinya ileus obstruktif adalah adhesi yang disebabkan oleh tindakan pembedahan sebelumnya. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan meminimalisir terjadinya trauma pembedahan. Menurut literatur, tindakan laparoskopi dapat mengurangi terjadinya risiko adhesi dibandingkan open surgery. [18]

Referensi

9. Hodin R, Bordeianou L. Small Bowel Obstruction. Uptodate; 2014.
18. Ten Broek RPG, Krielen P, Di Saverio S, Coccolini F, Biffl WL, Ansaloni L, et al. Bologna guidelines for diagnosis and management of adhesive small bowel obstruction (ASBO): 2017 update of the evidence-based guidelines from the world society of emergency surgery ASBO working group. World J Emerg Surg. 2018;13(1):1–13.

Prognosis Ileus Obstruktif

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Desember 2022
Permen Karet untuk Recovery Pasca Pembedahan Usus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin bertanya dr. Tommy, SpB saya pernah membaca bahwa permen karet dapat berguna untuk mempercepat recovery pasca operasi seperti operasi ileus.. apakah...
Anonymous
05 Oktober 2022
Peran Diagnostik NGT pada Ileus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sonny, SpB, sebenarnya apakah ada peran diagnostik untuk temuan cairan dari NGT pada berbagai kasus bedah misalnya pada kasus ileus? Terima kasih Dok...
Anonymous
14 September 2022
Pasien anak usia 5 tahun dengan perut kembung - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokPagi dr. Irene Stephanie Sp BMohon pencerahannya, pasien anak umur 5 tahun mengeluh sakit perut dengan perut kembung, flatus tidak ada, ada muntah,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.