Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Kolorektal general_alomedika 2023-01-18T08:10:53+07:00 2023-01-18T08:10:53+07:00
Kanker Kolorektal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Kolorektal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Kanker kolorektal adalah pertumbuhan sel maligna pada jaringan kolon dan/atau rektum. Kanker ini merupakan salah satu jenis keganasan yang paling banyak ditemukan dan memiliki mortalitas tinggi. Di Indonesia, berdasarkan Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari WHO tahun 2020, kanker kolorektal menempati peringkat ke-4 dengan kasus baru 34.189 pasien (8,6%).[1,2]

Terbentuknya kanker kolorektal dipengaruhi oleh berbagai faktor. Riwayat adenoma kolon, inflammatory bowel disease, merokok, konsumsi alkohol, indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi, dan riwayat keluarga dengan kanker kolorektal dilaporkan meningkatkan risiko terbentuknya kanker kolorektal. Sementara itu, aktivitas fisik moderat selama 30‒60 menit/hari dan diet tinggi serat dilaporkan mampu menurunkan risiko.[3]

Kanker Kolorektal-min

Pasien dengan kanker kolorektal umumnya mengeluhkan feses berdarah, nyeri perut, perubahan pola BAB, dan gejala umum seperti lemah dan penurunan berat badan. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis adalah kolonoskopi, penanda tumor (CEA dan CA19-9), dan pencitraan seperti CT Scan, MRI, atau USG abdomen.[1,4]

Tata laksana kanker kolorektal bergantung pada stadium kanker, gambaran histopatologi, efek samping obat, serta kondisi klinis dan preferensi pasien. Terapi kanker kolorektal yang telah dikembangkan hingga saat ini adalah endoskopi, pembedahan/reseksi, kemoterapi, radioterapi, dan imunoterapi, baik terapi untuk kuratif maupun tujuan paliatif.[1,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Lotfollahzadeh S, Recio-Boiles A, Cagir B. Colon Cancer. 2022 Dec 3. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 29262132.
2. WHO. Cancer Indonesia 2020 country profile. Jan 2020. https://www.who.int/publications/m/item/cancer-idn-2020
3. German Cancer Society. Evidenced-based Guideline for Colorectal Cancer. Version 2.1 – January 2019. AWMF-Registration Number: 021/007OL.

Patofisiologi Kanker Kolorektal

Artikel Terkait

  • Penggunaan Aspirin untuk Prevensi Kanker
    Penggunaan Aspirin untuk Prevensi Kanker
  • Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
    Diet dan Risiko Kanker Kolorektal – Telaah Jurnal
  • Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal
    Manfaat Persiapan Usus Kombinasi Sebelum Operasi Kolorektal
  • Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
    Peran Protektif Diet Tinggi Serat dan Gandum Utuh terhadap Penyakit Kardiovaskular, Diabetes, dan Kanker
  • Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?
    Skrining Kanker Kolorektal: Kapan dan Bagaimana?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ciho Olfriani
10 Februari 2021
Asupan oral dini vs penundaan diet pascabedah kolorektal - Bedah Ask the Expert
Oleh: dr.Ciho Olfriani
4 Balasan
ALO, dr. Sonny!Izin bertanya, Dok. Dalam praktik sehari-hari, klinisi masih sering bertumpu pada kembalinya bising usus sebagai acuan pemberian makan...
dr.Nikko Vanda Limantara
16 Agustus 2020
Info Webinar - Translating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
Oleh: dr.Nikko Vanda Limantara
11 Balasan
Alo Docs!Izin menginfokan webinar terkaitTranslating Evidence Into Clinical Practice in Metastatic Colorectal Cancer Management
dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
21 April 2019
Temuan benjolan pada usus saat sectio caesarea
Oleh: dr. Alfonsus Mario Eri Surya Djaya
5 Balasan
Selamat malam sejawat,Ijin bertanyaAda user yang mengatakan bahwa saat setelah selesai melakukan operasi sesar,dokter kandungan mengatakan ada banyak bentol...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.