Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Ileus Obstruktif general_alomedika 2020-01-16T10:50:33+07:00 2020-01-16T10:50:33+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Ileus Obstruktif

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Ileus obstruktif adalah gangguan patensi lumen intestinal akibat hambatan mekanik pada bagian distal, sehingga terjadi akumulasi isi usus pada bagian proksimal obstruksi. [1,2] Ileus obstruktif menurut lokasinya dapat dibagi menjadi dua, yaitu letak tinggi (obstruksi usus halus) dan letak rendah (obstruksi usus besar). Penyebab terjadinya ileus obstruktif bervariasi di mana pada obstruksi usus halus penyebab tersering adalah adhesi dan hernia, sedangkan pada obstruksi usus besar paling sering disebabkan oleh keganasan.  Sumbatan dapat berupa sumbatan komplit maupun parsial. [1,3,4]

Diagnosis ileus obstruktif dapat dilakukan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang kemudian dikonfirmasi dengan pemeriksaan penunjang. Tanda dan gejala umum yang disebabkan oleh ileus obstruktif adalah nyeri abdomen, mual, muntah, obstipasi, serta distensi abdomen. Gejala yang ditimbulkan oleh obstruksi usus halus umumnya cepat dan progresif dibandingkan dengan obstruksi usus besar. Pemeriksaan penunjang dapat berupa pemeriksaan laboratorium untuk mengevaluasi komplikasi serta penyakit penyerta, dan pemeriksaan radiografi di mana CT scan merupakan modalitas utama. [3-5]

Gambar 1. Ileus obstruktif (Sumber : Harrison S et al, Openi, 2009) Gambar 1. Ileus obstruktif (Sumber : Harrison S et al, Openi, 2009)

Penatalaksanaan dari ileus obstruktif dapat berupa non-operatif dan operatif. Apabila pasien datang dalam keadaan tidak stabil maka penatalaksanaan awal dan stabilisasi penting untuk dilakukan sebelum menentukan tindakan selanjutnya.

Referensi

1. Smith D, Nehring S. Bowel Obstruction. StatPearls; 2018. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28846346
2. Zielinski MD, Bannon MP. Current Management of Small Bowel Obstruction. Advances in Surgery, 2011. 45(1): 1–29. doi:10.1016/j.yasu.2011.03.017
3. Hopkins C. Large Bowel Obstruction. Medscape. 2017. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview#a5
4. Ramnarine M. Small Bowel Obstruction. Medscape. 2017. p. Patophysiology. https://emedicine.medscape.com/article/774140-overview
5. Azagury D, Liu RC, Morgan A, Spain DA. Small bowel obstruction: A practical step-by-step evidence-based approach to evaluation, decision making, and management. J Trauma Acute Care Surg. 2015;79(4):661–8.

Patofisiologi Ileus Obstruktif

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Desember 2022
Permen Karet untuk Recovery Pasca Pembedahan Usus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin bertanya dr. Tommy, SpB saya pernah membaca bahwa permen karet dapat berguna untuk mempercepat recovery pasca operasi seperti operasi ileus.. apakah...
Anonymous
05 Oktober 2022
Peran Diagnostik NGT pada Ileus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sonny, SpB, sebenarnya apakah ada peran diagnostik untuk temuan cairan dari NGT pada berbagai kasus bedah misalnya pada kasus ileus? Terima kasih Dok...
Anonymous
14 September 2022
Pasien anak usia 5 tahun dengan perut kembung - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokPagi dr. Irene Stephanie Sp BMohon pencerahannya, pasien anak umur 5 tahun mengeluh sakit perut dengan perut kembung, flatus tidak ada, ada muntah,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.