Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Ileus Obstruktif general_alomedika 2020-01-16T10:54:34+07:00 2020-01-16T10:54:34+07:00
Ileus Obstruktif
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Ileus Obstruktif

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Patofisiologi ileus obstruktif umumnya disebabkan oleh gangguan dari fisiologi normal usus yang berupa pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, sehingga terjadi dilatasi pada bagian proximal usus. Dilatasi ini akan meningkatkan aktivitas sekretorik dari usus yang menyebabkan meningkatnya akumulasi cairan pada lumen yang nantinya meningkatkan gerakan peristaltik pada bagian proximal dan distal dari sumbatan.

Menurut lokasi nya ileus obstruktif dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu obstruksi usus halus dan usus besar. Apabila obstruksi dibiarkan berlarut-larut maka akan menyebabkan edema dari dinding usus, third spacing, dan iskemik jaringan yang berakhir dengan peritonitis hingga kematian. [1,3,4]

Obstruksi Usus Halus

Aliran isi usus yang terperangkap akan meningkatkan tekanan intralumen yang dapat menekan saluran limfatik pada mukosa usus sehingga menyebabkan edema limfatik pada dinding usus. Apabila hal ini berlanjut, akan terjadi peningkatan tekanan hidrostatik intralumen yang dapat menarik cairan elektrolit dan protein ke dalam lumen usus dan menyebabkan dehidrasi. [4]

Obstruksi Usus Besar

Pada obstruksi letak rendah di usus besar, dilatasi yang terjadi di atas obstruksi dapat menyebabkan edema mukosa dan gangguan aliran darah vena dan arteri sehingga terjadi iskemia. Hal ini meningkatkan permeabilitas dari mukosa yang nantinya akan berakhir dengan toksisitas sistemik, perpindahan bakteri, nekrosis, hingga peritonitis. [3]

Referensi

1. Smith D, Nehring S. Bowel Obstruction. StatPearls; 2018. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28846346
3. Hopkins C. Large Bowel Obstruction. Medscape. 2017. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/774045-overview#a5
4. Ramnarine M. Small Bowel Obstruction. Medscape. 2017. p. Patophysiology. https://emedicine.medscape.com/article/774140-overview

Pendahuluan Ileus Obstruktif
Etiologi Ileus Obstruktif

Artikel Terkait

  • Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
    Metode Konfirmasi Pemasangan NGT
  • Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
    Terapi Operatif Vs Non-Operatif untuk Adhesive Small Bowel Obstruction
Diskusi Terkait
Anonymous
28 Desember 2022
Permen Karet untuk Recovery Pasca Pembedahan Usus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Ijin bertanya dr. Tommy, SpB saya pernah membaca bahwa permen karet dapat berguna untuk mempercepat recovery pasca operasi seperti operasi ileus.. apakah...
Anonymous
05 Oktober 2022
Peran Diagnostik NGT pada Ileus - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr Sonny, SpB, sebenarnya apakah ada peran diagnostik untuk temuan cairan dari NGT pada berbagai kasus bedah misalnya pada kasus ileus? Terima kasih Dok...
Anonymous
14 September 2022
Pasien anak usia 5 tahun dengan perut kembung - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokPagi dr. Irene Stephanie Sp BMohon pencerahannya, pasien anak umur 5 tahun mengeluh sakit perut dengan perut kembung, flatus tidak ada, ada muntah,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.