Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Infertilitas Pria general_alomedika 2022-11-28T22:28:28+07:00 2022-11-28T22:28:28+07:00
Infertilitas Pria
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Infertilitas Pria

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan infertilitas pria perlu mencakup berbagai modifikasi gaya hidup dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesuburan, termasuk berhenti merokok dan pembatasan konsumsi alkohol.

Edukasi Pasien

Edukasi dari pasien pria dengan infertilitas yang ingin memiliki anak meliputi penjelasan mengenai kondisinya dan rencana tata laksana yang akan diambil tergantung dari etiologi infertilitas. Setelah dilakukan pemeriksaan lengkap, klinisi kemudian menjelaskan pilihan terapi yang dapat diambil. Apabila dibutuhkan dan ada indikasi, anjurkan konseling genetik, tindakan operasi, atau Assisted Reproductive Technology (ART)  kepada pasangan. Perlu dijelaskan juga bahwa tata laksana yang dilakukan tidak dijamin pasti berhasil, serta ada implikasi finansial dan psikologis yang dapat terjadi.

Jika infertilitas idiopatik, minta pasien melakukan modifikasi diet dengan menjaga asupan gizi seimbang dan olahraga rutin untuk mencapai indeks massa tubuh ideal. Hentikan kebiasaan merokok dan paparan terhadap bahan toksik lainnya. Minta juga pasien membatasi konsumsi minuman beralkohol.[1,3]

Upaya Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Terdapat beberapa upaya pengendalian infertilitas pria yang dapat dilakukan secara non farmakologi. Meskipun faktor genetik tidak bisa diperbaiki, namun terdapat faktor lingkungan dan gaya hidup yang dapat diubah untuk meningkatkan kesuburan.

  • Menurunkan berat badan pada pasien obesitas

  • Menghentikan kebiasaan merokok atau paparan terhadap asap rokok
  • Batasi konsumsi minuman alkohol dan zat rekreasional
  • Berolahraga dengan intensitas sedang atau berat untuk memperbaiki parameter metabolik.[1,13,14]

Konsumsi alkohol lebih dari 3-4 unit sehari kemungkinan dapat menurunkan kualitas sperma. Selain itu, paparan terhadap panas, radiasi, vibrasi berlebihan, pestisida, dan solvent juga akan menurunkan kesuburan.[1,11]

Prosedur gonadotoksik seperti kemoterapi dan radioterapi dapat menurunkan kualitas sperma. Kesuburan dapat terpengaruh, risiko azoospermia tertinggi pada 12 bulan pertama pasca terapi dan baru membaik dalam 2-3 tahun setelah selesai melakukan terapi. Pasien yang akan menjalani prosedur ini disarankan untuk menampung sperma secara khusus sebelum tindakan untuk kemudian digunakan dalam ART.[14]

 

 

Penulisan pertama oleh:  dr. Sunita

Referensi

1. Leslie SW, Siref LE, Soon-Sutton TL, Khan MAB. Male Infertility - StatPearls - NCBI Bookshelf source 1. StatPearls Publ. 2022; https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562258/
3. Dave CN. Male Infertility : Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape, 2020.
11. Katz DJ, Teloken P, Shoshany O. Male infertility - The other side of the equation. Aust Fam Physician. 2017;46(9):641–6.
13. Salonia A, Bettocchi C, Carvalho J, Corona G, Jones TH, Kadioglu A, et al. EAU Guidelines on Sexual and Reproductive Health. Eur Assoc Urol. 2022;232. A https://uroweb.org/guidelines/sexual-and-reproductive-health
14. Schlegel PN, Sigman M, Collura B, De Jonge CJ, Eisenberg ML, Lamb DJ, et al. Diagnosis and treatment of infertility in men: AUA/ASRM guideline part II. Fertil Steril. 2021;115(1):62–9.

Prognosis Infertilitas Pria

Artikel Terkait

  • Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat
    Efek Merokok Terhadap Kualitas Semen pada Kelompok Pria Subur yang Sehat
  • Perbedaan IVF dan IUI
    Perbedaan IVF dan IUI
  • Jenis Pengobatan Infertilitas
    Jenis Pengobatan Infertilitas
  • Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
    Suplementasi Asam Folat dan Zink untuk Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sperma
  • Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF
    Efikasi Penggunaan GnRH pada Luaran Prosedur IVF

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
21 September 2022
Pasien wanita usia 28 tahun dengan keputihan, riwayat haid tidak teratur dan belum hamil sudah 1 tahun menikah
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin diskusi dok. Pasien perempuan usia 28 tahun keluhan saat ini keputihan berwarna putih kekuningan. Keluhan dirasakan pada hari ke-13 dari...
dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
03 Agustus 2022
Kapan waktu terbaik melakukan tes infertilitas? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: dr. Sartini Roma Dame Nainggolan
3 Balasan
ALO dr. Shandy, Sp. OG, izin bertanya dok, kapan waktu terbaik melakukan tes infertilitas? apakah harus setelah lebih dari 1 tahun menikah? atau ada kah...
Anonymous
14 Juli 2022
Pasien dengan nilai antibodi sperma autoimun tinggi pada serum darah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien dengan nilai asa seperti pada gambar,,terapinya bagaimana,,mohon kiranya bagi dr sp andrologi agar bs membantu

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.