Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B1 (Thiamine)
Penggunaan vitamin B1, atau tiamin, pada kehamilan dan ibu menyusui harus menimbang manfaat dan risiko, terutama untuk penggunaan jangka panjang secara parenteral. FDA memasukkan vitamin B1 dalam kategori A untuk injeksi, dan kategori C jika pemberian dosis di atas rekomendasi asupan harian.
Penggunaan pada Kehamilan
Vitamin B1 masuk dalam kategori A jika digunakan dalam kehamilan. Artinya, hasil beberapa studi menunjukkan tidak ada risiko pada fetus dalam kehamilan trimester pertama maupun trimester terakhir kehamilan.
Jika vitamin B1 digunakan di atas rekomendasi asupan harian, maka dimasukkan dalam kategori C. Artinya, studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada fetus, namun belum ada cukup bukti ilmiah pada fetus manusia. [16,43]
Rekomendasi asupan harian vitamin B1 untuk wanita hamil adalah tambahan 0,4 mg/hari.[12,34]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Vitamin B1 diekskresikan ke dalam air susu ibu, namun dipercaya cukup aman karena berguna mencukupi kebutuhan harian bayi. Untuk wanita menyusui, diperlukan tambahan vitamin B1 sebesar 0,5 mg/hari jika menu diet ibu kurang adekuat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. [44]